BOGOR – Pelatihan bagi para pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) se-Kota Bogor memasuki sesi terakhir pada tahun 2025 ini.
Pada Selasa (2/12/2025), bertempat di Hotel Rizen, para Kepala Pengawas dan Bendahara KKMP di 68 kelurahan se-Kota Bogor mendapatkan arahan dan pembekalan.
Para pengawas yang ex officio adalah para lurah. Materinya mungkin sama, namun pengawas dan bendahara memiliki posisi yang strategis dan penting,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, usai membuka pembekalan.
Kepada para lurah, Jenal Mutaqin menyampaikan pentingnya musyawarah pembangunan kelurahan (musbangkel) untuk menggali potensi yang dapat disinergikan dengan koperasi.
“Kedua, saya juga menyinggung tentang kolaborasi dengan Makan Bergizi Gratis (MBG). Sampai saat ini belum ada yang bekerja sama. Kendalanya, karena koperasi yang baru dibentuk harus merajut komunikasi terlebih dahulu,” papar Jenal Mutaqin.
Selain memimpin di wilayah, Jenal Mutaqin menekankan para lurah untuk juga berperan menjembatani para pengurus koperasi kelurahan dengan dapur MBG. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa KKMP jangan hanya menjadi seremonial.
“Tetapi betul-betul menjadi sebuah wadah bagi masyarakat di setiap kelurahan untuk terlibat dalam pertumbuhan ekonomi di wilayahnya masing-masing,” tutur Jenal Mutaqin.

