Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam
    • Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Pengembangan » Pengembangan 3 Kawasan Kota Bogor, Sekda Tinjau Lahan Untuk Arteri R2
    Kota Bogor

    Pengembangan 3 Kawasan Kota Bogor, Sekda Tinjau Lahan Untuk Arteri R2

    9 November 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah meninjau lokasi dan lahan yang akan menjadi akses jalan Ring Road (R2) Kota Bogor di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (7/11/2023).

    Akses Jalan R2 ini ke depan akan menjadi penghubung kawasan ekonomi dan sosial dari pengembangan kawasan baru di Kota Bogor di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Bogor Timur hingga Bogor Selatan.

    Sekda Kota Bogor mengatakan bahwa kondisi di pusat Kota Bogor saat ini sudah padat, sehingga untuk membuat kawasan pengembangan baru, ada tiga kawasan yang bisa untuk pengembangan baru di Kota Bogor.

    “Nah, pengembangan itu ada tiga, pertama itu kawasan Olympic, ini ada sekitar 30 hektar untuk pengembangan menjadi kawasan baru, terus kemudian yang di SBY Center itu juga bisa gabung dengan kawasan Sentul itu juga bisa dikembangkan jadi kawasan baru juga, (kemudian yang di Selatan itu yang Bogor Inner Ring Road (BIRR) itu yang BNR,” katanya.

    Untuk mengembangkan kawasan itu sehingga saling terhubung, keberadaan R2 ini perlu diselesaikan.

    “Di wilayah SBY Center itu ada banyak kawasan terbuka, ada sekitar 100 hektar mulai dari milik pihak swasta dan lainnya. Pengembangan baru di R2 ini juga bisa terhubung dengan kawasan Sentul, di sana juga masih ada kawasan terbuka. Nah itu adalah kawasan kawasan pengembangan baru,” katanya.

    Sehingga lanjut Sekda, dalam membangun dan mengembangkan kawasan dengan membuka akses jalan perlu juga ada pembicaraan dan pembahasan lebih lanjut untuk bisa juga menumbuhkan perekonomian Kota Bogor.

    Karena selain bisa terhubung dengan kawasan Sentul keberadaan R2 ini juga ke depan bisa terhubung dengan kawasan OCBF yang saat ini juga sedang melakukan pelebaran jembatan dan membuat akses jalan langsung menuju Tol BORR.

    Dengan begitu lanjut Syarifah beban mobilitas kendaraan di jalan utama bisa berkurang. Namun untuk mewujudkan R2 ini perlu ada pembebasan lahan di beberapa titik.

    “Nah, saat ini Bappeda juga sedang membuat rencana pembangunan jangka menengah daerah lima tahunan. Jadi dalam waktu lima tahunan ini harus sudah mulai pengembangan-pengembangan termasuk di wilayah Bogor Selatan, Bogor Utara dan sebagainya. Jadi kalau bisa waktu lima tahunan itu aksesnya berkembang dan perekonomiannya juga ikut berkembang,” katanya.

    Panjang Jalan R2 kiri dan kanan ini sekitar 4,5 kilometer yang akan melintasi Kelurahan Cibuluh, Ciluar, Tanah Baru dan Cimahpar.

    Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan tinjauan ke lokasi R2 ini merupakan tindak lanjut dari penyelesaian jembatan R2 di aliran Ciluar yang sudah selesai dibangun.

    “Jadi kita lihat bersama-sama setelah jembatan R2 ini selesai stepnya apa lagi nih, nah kita cek tadi trase lanjutan arteri R2,” katanya.

    Jalan Arteri merupakan jalan yang menghubungkan secara berdaya guna antar pusat kegiatan nasional atau antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah. Selain itu juga jalan arteri merupakan jalan yang menghubungkan kawasan primer dengan kawasan sekunder kesatu, kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kesatu, atau kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kedua.

    Untuk R2 ini rencananya akan dimulai dari titik Jalan Arteri El Centro samping Tol BORR kemudian sampai menuju Kampung Rambay hingga ke perbatasan Sukaraja Kabupaten Bogor, kemudian berputar masuk ke wilayah Kota Bogor hingga Jalan Boogie.

    “Terdekat untuk Jalan R2 ini setelah jembatan yang sudah kita buat adalah perencanaanya sambil menunggu anggaran. Dan anggarannya akan kita usulkan di tahun depan,” katanya.

    Rena Da Frina Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Soal Rencana Mutasi, GMKB : Baperjakat Jangan ‘Kalah’ Sama Orang Dekat 

    25 Januari 2023
    Kemitraan Habitat

    Kemitraan Habitat Kunjungi Kampung Perca, Jadi Contoh Pemberdayaan Masyarakat

    1 Oktober 2023
    Kota Bogor

    Tirta Pakuan Bogor Targetkan 20 Ribu Pelanggan Baru dan Optimalisasi Layanan di 2025

    23 Februari 2025
    Kesehatan

    Sambangi Pokwan DPRD Kota Bogor, Begini Kata Benninu Soal Peluang Maju di Pilwalkot

    1 April 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI

    26 Maret 2022

    Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa…

    Ekonomi

    Rakernas, Bima Arya Akan Resmikan Tugu Apeksi di Kota Padang

    26 Juni 2022

    Wali Kota Bogor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi), Bima Arya menerima kedatangan…

    Ekonomi

    Jauh dari Pusat Kota, Bima Arya Pastikan Warga Tetap Dapat Perhatian Pemkot

    20 September 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menjalankan program ‘Ngantor di Kelurahan’. Hari ini, Selasa (20/9/2022)…

    Ekonomi

    Pasar Jambu Dua Diresmikan, Diharapkan Kolaboratif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    17 Oktober 2024

    BOGOR – Penjabat Wali Kota Bogor, Heri Antasari, secara resmi mengoperasikan dan menghadiri acara syukuran…

    Ekonomi

    RAPBD 2021 Akan Fokus Pada Lima Program Prioritas

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, RAPBD 2021 merupakan salah satu langkah maju…

    Ekonomi

    Bima Arya Dorong Realisasi Penggunaan PDN dalam Belanja Barang/Jasa Pemkot Bogor

    27 April 2022

    Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor siap mendorong percepatan realisasi…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.