Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberlakukan kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) selama sepekan ke depan.
Kebijakan tersebut merespons imbauan Kapolri dan Menpan RB untuk meminimalisir kemacetan saat arus balik.
“Untuk ASN diatur oleh Sekretariat Daerah (Setda) supaya masih WFH untuk satu minggu ke depan. Tidak ada masalah, semua bisa diatur,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai menggelar halalbihalal di Plaza Balai Kota Bogor, Senin (9/5/2022).
Di sisi lain, kondisi Kota Bogor kasus Covid-19 cenderung semakin melandai. Bahkan, sempat tercatat di laporan harian nol kasus.
“Cuma satu minggu kedepan kondisinya tetap masih krusial. Jadi kita amati betul data-data dalam jangka waktu satu minggu. Diatas kertas ke depan sepertinya akan sedikit meningkat, tetapi harusnya bisa terkendali setelah itu,” jelasnya.
Sementara itu, untuk kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan ditunda hingga Rabu (11/5). Bima Arya meminta pihak sekolah untuk menahan diri.
“Kita sambut dengan baik, tinggal menyosialisasikannya kepada semua sekolah di Kota Bogor untuk menahan diri dulu untuk tidak melaksanakan PTM,” jelasnya.
Kebijakan libur sekolah diperpanjang ini sesuai arahan Kemendikbud Ristek untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Siswa baru masuk pada Kamis (12/5), untuk semua jenjang pendidikan.