Umat muslim di Kota Bogor mengikuti pawai obor menyambut Tahun Baru Islam Jumat (29/7/2022) malam. Pawai obor ini digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah.
Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Ali Akhwan serta jajaran Pemkot Bogor dan ratusan masyarakat tumpah ruah mengikuti pawai obor.
Pawai obor dimulai dari Masjid Raya Al Miraj dan berakhir di Masjid At Taqwa Balai Kota Bogor. Sebelum pawai, terlebih dahulu diawali pelaksanaan salat magrib berjamaah dan dilanjut dengan pembacaan Rotibul Hadad, doa dan salat Isya berjamaah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan, ada dua semangat dalam menyambut Tahun Islam 1 Muharram 1444 Hijriah dan menyambut datangnya bulan Muharram, yaitu semangat perjuangan dan semangat perdamaian.
“Semangat perjuangan yang dicontoh Rasulullah SAW ketika melakukan safar dari Mekkah ke Yastrib atau Madinah, dengan segala tantangan dan kondisinya yang ada saat itu sangat jauh berbeda dengan saat ini. Artinya apa, hari ini banyak sekali nikmat Allah SWT jika dibandingkan pada masa itu,” katanya di Masjid Raya Al Miraj Kota Bogor.
Karena itu ia mengajak semua lapisan di Kota Bogor untuk banyak bersyukur atas semua anugerah nikmat yang telah Allah SWT berikan.
“Kota Bogor yang sejuk dan damai merupakan anugerah yang harus dijaga bersama-sama,” jelasnya.
Untuk semangat kedua yaitu semangat perdamaian. Bima Arya menyebutkan ada empat bulan spesial dalam Islam, salah satunya Muharram. Yang mana pada bulan tersebut ada ibadah yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah berpuasa dan menebar kebaikan dengan tujuan untuk mengendalikan diri, menjauhi peperangan, berkonflik maupun mencela.
“Inilah semangat yang luar biasa, Islam Rahmatan lil alamin. Mari kita mengintrospeksi diri jika di Kota Bogor masih ada persoalan-persoalan yang membuat kita tidak bisa mengendalikan diri sehingga terlibat konflik dan mengancam ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah kita bersama,” tuturnya.
Berjalan kaki bersama-sama sambil membawa obor diungkapkan Bima Arya sebagai simbol pencerahan, perdamaian, pembaharuan dan perjuangan bersama untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.