Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    • Peringati HUT 80 TNI, Kodim 0606 Bersama PT Adev dan Baitulmal Tazkia Distribusikan 1.000 Paket Sembako
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Moge Pelanggar Ganjil-genap Dilacak
    Kesehatan

    Moge Pelanggar Ganjil-genap Dilacak

    13 Februari 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Jajaran Polresta Bogor Kota bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor saat ini sedang melakukan penelusuran terhadap rombongan motor gede (moge) yang diduga melanggar peraturan kebijakan ganjil-genap yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat hendak melintas menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (12/2/2021).

    Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Bogor Kota Kombes, Pol. Susatyo Purnomo Condro usai berdiskusi dengan Wali Kota Bogor yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Bima Arya di Mapolresta, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, tadi malam.

    Susatyo menyampaikan apresiasi kepada semua warga dan juga para jurnalis yang telah mengidentifikasi dan merekam kejadian tersebut.

    “Memang enam titik sekat dan lima cek point dan tim mobile, tentunya tidak bisa untuk mengcover seluruh kota. Tetapi pada prinsipnya bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Tadi sudah berkoordinasi dengan Pak Wali Kota, kami akan mengidentifikasi, menelusuri, melakukan penyelidikan terhadap kendaraan-kendaraan tersebut. Kemudian akan mengidentifikasi juga apakah kendaraan-kendaraan tersebut bernomor ganjil atau genap,” ungkap Susatyo.

    Ia menambahkan, petugas dari Polresta Bogor dan Satpol PP Kota Bogor selanjutnya akan melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar tersebut.

    “Kami sedang melakukan pencarian terhadap pengendara tersebut dan tentunya ini menjadi evaluasi buat kita semua apakah akan ada pergeseran (pos) atau menambah titik sekat dan lain sebagainya, tetapi kami pelajari untuk pola-pola pembatasan mobilitas masyarakat tersebut,” katanya.

    Ia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Kabupaten Bogor untuk melihat rekaman-rekaman video saat melintas di kawasan Gadog, Kabupaten Bogor terkait pengawalan terhadap rombongan tersebut.

    “Karena yang ada rekaman dengan pengawalan itu ada di Polres Bogor (Kabupaten). Kalau kita lihat video-video yang ada di Kota Bogor itu tidak ada pengawalan, tetapi nanti kita akan lihat. Sejak sore tadi sudah melakukan koordinasi dengan Kabupaten,” ujar dia.

    “Kalau dari salah satu (kendaraan) yang kita lihat itu platnya L, yang paling jelas itu. Kami sedang mencari nomor-nomor lainnya, apakah dari CCTV dan lain-lain. Tentu kita akan serius menangani ini. Saya ingatkan bahwa aturan yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Bogor adalah untuk kepentingan semuanya dalam rangka menekan tingginya angka Covid-19. Sehingga semua harus mengikuti aturan tersebut,” tandasnya.

    Sementara itu, Bima Arya mendukung langkah kepolisian dalam menyelidiki dugaan pelanggaran tersebut. “Saya menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati aturan. Jangan mentang-mentang. Aturan dibuat untuk semua. Saya tadi berkoordinasi dengan Pak Kapolresta dan sepakat untuk melakukan pelacakan. Karena hukum ini harus tegak untuk semua, untuk kebaikan semua, untuk kemaslahatan semua,” tegas Bima.

    Bima mengaku baru mendapatkan informasi itu Jumat menjelang sore. Sampai saat ini, Satgas masih berkoordinasi dengan Polresta Bogor untuk menelusuri siapa, dari mana dan tujuan ke mana.

    “Informasi yang kami dapat adalah HDCI Bogor telah membuat aturan untuk meniadakan kegiatan atau aktivitas (touring/kopdar, dll). Tidak ada yang dikecualikan, kecuali yang memang sudah disepakati yang memang ada tujuan penting. Kalau untuk rekreasi, kalau untuk jalan-jalan, apalagi touring, tidak bisa. Jadi, saya kira kita sepakat bahwa aturan harus ditegakkan dan kita pun melakukan evaluasi secara internal, kita akan perbaiki lagi koordinasi di lapangan, baik dari unsur Pol PP, Dishub bersama rekan kepolisian agar barisan ini semakin rapat,” jelas Bima.

    Sebelumnya, beredar video rombongan motor besar melintasi pos pemeriksaan rapid test antigen yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor di kawasan Gadog pada Jumat pagi. Kemudian, video lainnya menunjukan konvoi moge melintasi Jalan Raya Tajur, Pajajaran, Tugu Kujang, Otista, Juanda diduga saat akan kembali ke Jakarta pada Jumat siang. (*)

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Trending

    Pasar Kebon Kembang Bakal Jadi Lokasi Vaksin Pedagang

    4 Agustus 2021
    Kesehatan

    Bantaran Kali Cibalok di Pakuan Longsor, BPBD Ulurkan Bantuan

    15 Maret 2021
    Kota Bogor

    Perumda Tirta Pakuan Apresiasi Bimtek Asdepamsi

    25 November 2022
    Kesehatan

    Perang Lawan Covid-19 Belum Usai, di Tiongkok Muncul Virus Baru

    26 Maret 2020
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Kota Bogor Tetap Berjualan

    1 Maret 2022

    BOGOR – Seolah mengikuti tren kenaikan harga kedelai yang menyeret harga tahu tempe, kini harga…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU

    16 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia…

    BBM

    Pemicu Inflasi, Ketua DPRD Kota Bogor : Batalkan Kenaikan BBM

    9 September 2022

    BOGOR – Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti saat…

    Ekonomi

    BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Melaksanakan Layanan Terbatas Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah

    19 Juni 2024

    BOGOR – BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika melaksanakan Layanan Terbatas dalam rangka Cuti…

    Ekonomi

    Kerja Sama Perumda Tirta Pakuan Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Nilai Aset

    26 Agustus 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah agar dapat…

    Bisnis

    Bima Arya Resmikan Moza Kitchen Bogor, Titip Tampung Pelaku UMKM

    10 April 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi istrinya, Yane Ardian meresmikan Halal Meat Shop…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.