Barayanews.co.id – Guna melakukan penelitian tentang gerakan tanah di sekitar lokasi longsot di Sukajaya, Kabupaten Bogor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan tim ke lokasi longsor.
Kasubid Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Barat, PVMBG, Sumaryono mengatakan 4 orang diterjunkan selama tiga hari ke depan.
“Ada 4 orang akan meneliti banyak hal di sekitar lokasi longsor selama 3 hari,” kata Sumaryono,” katanya, Senin (6/1/2020).
Pertama, tim akan mengidentifikasi wilayah sekitar untuk mengetahui kerawanan gerakan tanah berupa longsoran susulan. Dari hasil identifikasi tersebut, akan diketahui apakah kawasan tersebut masih layak huni atau harus direlokasi.
Selanjutnya, mencari wilayah-wilayah aman untuk relokasi. Kemudian memberikan saran, untuk tim penyelamat ke depan dan untuk warga, apa yang harus dilakukan untuk gerakan tanah yang ada di sana.
Tim tanggap darurat juga akan mendatangi beberapa kawasan pemukiman yang lokasinya berada bawah longsoran. Tujuannya mencari keberadaan titik rawan gerakan tanah yang akan memicu longsor.
Hasil pemeriksaan itu nantinya akan dijadikan rekomendasi kepada pimpinan di Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menentukan langkah yang mesti diambil selanjutnya. Apabila hasilnya wilayah Sukajaya itu memiliki potensi terjadi longsor yang tinggi, area pemukiman warga yang terdampak mesti direlokasi.
“Longsor tidak bisa diradiuskan berapa jarak amannya. Lebih bahaya kalau lerengnya sangat tinggi lalu ada alur sungai kecil atau besar karena bisa jauh area terdampaknya,” terangnya.