Barayanews.co.id – Kabar gembira akan mewarnai para pegiat olahraga di Kota Bogor. Bagaimana tidak, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan segera membangun kampung atlet.
Hal itu bertujuan guna menunjang prestasi bidang olahraga di Kota Bogor.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim usai menutup Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, di GOR Indoor Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu (8/11/2020) siang.
Menurutnya, kampung atlet akan ada wisma atlet dan venue beberapa olahraga yang belum ada di Kota Bogor.
Lebih lanjut Dedie mengatakan, kampung atlet ini merupakan salah satu alternatif untuk menghadapi porda 2026.
“Karena yang harus menjadi syarat itu ‘kan sarana dan prasarananya yang memadai. Hal itu mengharuskan konsekuensi melakukan revitalisasi GOR Pajajaran,” katanya.
Ia menjelaskan terkait alokasi dananya yang bersumber dari APBD Kota Bogor, Banprov, dan dari Pemerintah Pusat, baik yang komersil dan yang bersifat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Untuk revitalisasi GOR ini alternatif pembiayaannya tentu harus dipilih yang terbaik, ada alokasi dari APBD, bantuan provinsi, bantauan pemerintah pusat atau dari sumber pembiayaan yang lain, baik komersil maupun yang sifatnya program pemerintah, salah satunya adalah (Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” kata Dedie.
Langkah berikutnya, lanjut Dedie, menyesuaikan antara kebutuhan olahraga yang akan digelar atau diikutsertakan.
“Ya, kemudian langkah berikutnya menyesuaikan antara kebutuhan keolahragaan yang akan dipertandingkan dengan porda serta kondisi venue. Apakah kampung atlet Kayumanis dan revitalisasi GOR berbarengan?, sumbernya sedang dicari, Kayumanis bisa dicari sumbernya dari yang lain, karena tidak mungkun sumbernya hanya satu,” tambahnya.