BOGOR – Kondisi di Kota Bogor masih pandemi Covid-19, ditambah tingginya kasus positif virus corona, membuat ribuan warga di Kota Hujan ini menjalani isolasi mandiri (Isoman). Atas kejadian ini, membuat tingkat kepedulian kepada sesama makin sangat terasa. Karena, banyak pihak yang memberikan bantuan, berupa obat-obatan, vitamin, APD, sembako, sampai makanan siap santap untuk para isoman tersebut.
Dan yang konsisten dalam memberikan bantuan, salah satunya berupa makanan siap saji, adalah Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Bogor. Gerakan sosial membagikan makanan untuk warga isoman, terus dilakukan setiap hari Jumat. Setelah kegiatan perdana dilakukan di wilayah Kecamatan Bogor Utara dan Tengah. Maka, Jumat (23/7), kegiatan serupa dipusatkan di Kecamatan Bogor Timur.
Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusyidi menjelaskan, gerakan berbagi makanan untuk warga isoman tidak mampu tersebut, menunjukkan dukungan masyarakat terhadap pemerintah dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19.
“Kami cukup senang saat mengetahui, ternyata banyak masyarakat selain Kadin yang memberikan empati luar biasa terhadap saudara-saudara kita yang saat ini sedang melakukan isoman,” tegas Almer, saat memberikan sambutan di area parkir kantor Kecamatan Bogor Timur, kemarin.
Diungkapkan Almer, gerakan masyarakat seperti ini betul-betul sangat dibutuhkan, karena pemerintah dan Forkopimda tidak bisa sendirian mengatasinya. Dalam kondisi seperti sekarang ini, harus ada gotong-royong, sehingga banyaknya kepedulian maka dapat meringankan beban warga yang sedang menjalani isoman.
“Mudah-mudahan kegiatan baik ini bisa menggugah masyarakat yang lain, untuk bisa bersama membantu mereka yang terdampak. Kadin senang bisa berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan ini,” kata Almer seraya mengucapkan terima kasih kepada, jajaran Pemkot Bogor di tingkat Bogor Timur, Polsek Bogor Timur, Danramil Bogor Timur, Anggota Luar Biasa Kadin Kota Bogor dan KNPI Bogor Timur yang sudah bahu membahu sehingga kegiatan tersebut bisa terselenggara dengan baik.
Program ini, lanjut Almer, akan terus dilakukan secara rutin, selain pemberian sembako, obat-obatan sampai pemberian oksigen untuk pasien Covid-19, sehingga bisa sedikit membantu warga yang sedang isoman. “Kita berharap semua bantuan ini bisa berkah bagi mereka dan semoga mereka bisa pulih lagi dari Covid-19,” harapnya.
Di tempat yang sama, Camat Bogor Timur Rena Da Frina mengaku, sangat mengapresiasi program dari Kadin Kota Bogor yang dinakhodai Almer Faiq R, dalam memberikan makanan bagi yang isoman kurang mampu. Kegiatan ini, sambungnya, banyak sekali manfaatnya karena dalam penyediaan makanannya juga, Kadin menggandeng pelaku usaha kecil yang ada di wilayah Bogor Timur, sehingga para pelaku usaha ini menjadi bergairah kembali.
“Sudah ada ada ratusan makanan yang dipaket. Teknis pembagiannya, nanti lurah yang ada di Bogor Timur akan meneruskannya ke warga yang tengah menjalani isoman,” jelas Rena.
Rena menuturkan, di wilayahnya ada sebanyak 436 orang yang terpapar Covid-19. Sebanyak 430 melaksanakan isoman dan sekitar 150 orang menurut data adalah masyarakat kurang mampu. Rena melanjutkan, mulai tanggal 1 Juli 2021 hingga 23 Juli 2021 ada 35 orang pasien Covid-19 di Bogor Timur yang meninggal. Meninggal saat tengah Isoman 19 orang, lalu 65 persen adalah warga yang belum divaksin, rata-rata usia 50 tahun keatas.
“Bapak Kapolsek dan Danramil turun langsung ke lapangan. Saya pastikan lurah 24 jam stand by. Kemudian ada relawan dari KNPI mensupport kami juga setiap harinya. Kembali lagi pada kegiatan pembagian makanan hari ini, maka saya merasa ini ide luar biasa dari ketua kadin, karena bantuannya bisa langsung dirasakan oleh warga,” tukasnya.
Senada, Kapolsek Bogor Timur, Kompol. Hida Tjahyono mengatakan menghadapi pandemi memang peperangan yang tidak terlihat, semua pihak merasakan dampaknya. “Memang sulit melawan sesuatu yang tidak terlihat, semua yang bertugas baik camat, lurah, dan seluruh unsur merasakan dampak hebat akibat imbas dari covid-19,” jelas Hida.
Masih kata Hida, dalam kondisi bencana non alam ini diperlukan dua hal yang menjadi faktor paling utama. “Yang terpenting adalah dua hal, yakni pertama kehadiran negara bagi masyarakat, kemudian kepedulian sosial dari untuk membantu warga yang terdampak dan terpapar,” tuturnya.
“Sudah setahun lebih kita menghadapi wabah covid-19, dan mengguncang semuanya termasuk sektor perekonomian,” tambah dia.
Ia berharap agar dunia bisa secepatnya lepas dari pandemi. “Mudah-mudahan kita bisa sehat selalu untuk segera keluar dari bencana non alam ini,” harapnya.
Untuk menekan angka covid-19, pihaknya tengah menggenjot vaksinasi di wilayah Bogor Timur. “Kita bom dengan vaksin, hari ini sedikitnya ada 300 warga Mutiara Bogor Raya (MBR) jalani vaksinasi,” bebernya.
Ditempat yang sama, Danramil Bogor Timur, Kapten Inf. Suharja mengapresiasi peran Camat, lurah dan seluruh pihak yang turun aktif dalam menangani covid-19 di wilayah. Ia menyebut, langkah Kadin Kota Bogor ini merupakan gerakan three in one.
“Semangat untuk semua yang berperan, pertmaa siap membantu warga yang menjalani isoman dengan memberikan makanan, kedua membantu pedagang UMKM, dan yang ketiga jajaran Muspika lega karena ada bantuan untuk mereka yang terkena dampak,” jelas Suharja.
Maryati Dona Hasanah, koordinator pemberian makanan di wilayah Kecamatan Bogor Timur dari Kadin Kota Bogor menjelaskan, dalam kegiatan ini melibatkan para UMKM dan PKL yang ada di wilayah Bogor Timur, diantaranya pedagang Ketoprak, Siomay, Batagor, Nasi Uduk dan Bubur Ayam.
“Paket makanan yang kami siapkan sekitar 200 paket. Semua makanan dari PKL dan UMKM disini, kami membantu mereka juga di masa pandemi in, agar sektor usaha kecil tetap berjalan. Semoga bantuan ini bermanfaat dan kami akan terus melakukan setiap hari Jumat,” pungkasnya.