Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua
    • Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin
    • Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis
    • Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG
    • Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota
    • Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan 
    • Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor
    • Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Kolaborasikan ‘Taleus’, Kota Bogor Jadi Percontohan Program Pengentasan Stunting
    Kota Bogor

    Kolaborasikan ‘Taleus’, Kota Bogor Jadi Percontohan Program Pengentasan Stunting

    25 Februari 20202 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Kota Bogor kini menjadi proyek percontohan pengembangan laboratorium lapangan percepatan pengentasan stunting yang diinisiasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kesehatan Kementerian Kesehatan.

    Kepala Balitbang Kesehatan Kemenkes, Siswanto mengatakan ini disematkan guna membangun kemitraan dan nantinya ada tahapan yang akan dilakukan yakni operasional dan komitmennya yang harus tetap dijaga.

    “Kami ingin membangun kemitraan dengan Pemerintah Kota Bogor. Ada dua tahapan secara komitmen dan secara operasional yakni laboratoriumnya,” ujar Kepala Balitbang Kesehatan Kemenkes, Siswanto, Selasa, 25 Februari 2020.

    Siswanto menyebutkan Balitbang Kesehatan telah melakukan studi kohort tumbuh kembang anak di Kecamatan Bogor Tengah. Pihaknya mengamati perkembangan anak mulai dari masa kehamilah hingga balita.

    “Dari hasil studi kami punya data status gizi balita Kota Bogor 18,3 persen yang artinya dua dari 10 balita mengalami stunting. Angka ini jauh lebih baik dari angka nasional yang masih tiga dari 10 bayi mengalami stunting,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Kemenkes komitmen menurunkan angka stunting dengan mengintensifkan program Posyandu. Laboratorium lapangan ini diharapkan dapat menjadi model operasional penurunan stunting yang mengintegrasikan semua sektor.

    “Di Kota Bogor juga sudah ada gerakan Taleus (Tanggap Leungitkeun Stunting), kita kolaborasikan. Saya yakin ini bisa jadi kegiatan yang lebih tajam, tepat dan terukur dan kalau Kota Bogor berhasil bakal jadi contoh daerah lain,” pungkasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Mahfud, Si Seniman Lalulintas Terbaring Lemah, Lekas Sembuh Kang! Senyummu Merindu

    2 Desember 2020
    Kesehatan

    Cuaca Ekstrim, Camat Bogor Selatan Imbau Warga Selalu Waspada

    23 Februari 2021
    Kota Bogor

    Direvitalisasi, Perumda PPJ Berharap Pasar Sukasari Ulang Kejayaan Pasar Gembrong

    27 Juli 2023
    Kota Bogor

    Terima WTP ke-9 Berturut-turut DPRD Kota Bogor Pertajam Pengawasan dan Penganggaran

    19 Juni 2025
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Covid19

    Lima Orang Positif, Bima Imbau Salah Satu Bank Swasta Tutup Sementara

    3 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Panin Bank di…

    Daerah

    Terima Banyak Aduan Soal Pinjol, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda

    30 Mei 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah menyiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perlindungan…

    Ekonomi

    Wali Kota Bogor Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

    16 Agustus 2022

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar rapat paripurna yang membahas rancangan Kebijakan Umum…

    APEKSI

    APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah

    8 Februari 2023

    Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    Ekonomi

    Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai

    25 Februari 2022

    HUMPROPUB – Komoditi tahu dan tempe di Kota Bogor, sempat menghilang dari pasaran selama tiga…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.