Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Banu Bagaskara Pastikan Tarif PBB di Kota Bogor Tidak Naik
    • Atty Somaddikarya: Kasus Vandalisme Balai Kota Bogor Harus Disikapi Bijak, Utamakan Edukasi
    • Polresta Bogor Kota Ringkus Komplotan Copet dan Penipu, 9 Pelaku DPO
    • Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Kolom Penulis » Kisruh KLB Demokrat: Perebutan Kekuasaan Partai Politik
    Kolom Penulis

    Kisruh KLB Demokrat: Perebutan Kekuasaan Partai Politik

    14 April 20214 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    banu l bagaskara
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp
    Regenerasi Tokoh Politik

    Kepemimpinan dan regenerasi yang ada dalam tubuh Partai Demokrat sedang diuji oleh kondisi politik yang mencoba masuk dan menggantikan kubu yang berkuasa yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), anak dari Mantan Presiden RI ke-6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak berselang lama semenjak AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat serta banyaknya pergantian kader di dalam batang tubuh partai menimbulkan konflik dan memunculkan kubu yang berseberangan untuk merebut pucuk kepemimpinan, di dalam kubu tersebut muncul mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga mantan Ketua DPR-RI periode tahun 2009-2014 serta para tokoh yang menyebut diri sebagai pendiri Partai Demokrat salah satunya Max Sopacua. Kubu tersebut memunculkan nama Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko untuk mengambil alih kekuasaan AHY di Partai Demokrat.

    Pengambilalihan kekuasaan di dalam tubuh partai politik merupakan hal yang lumrah terjadi di Indonesia maupun negara lain, terutama ketika ada perubahan di pucuk kepemimpinan. Di Indonesia misalnya, yang paling terekam oleh memori adalah Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrasi Indonesia atau PDI pada tahun 1993 di Surabaya yang baru saja melahirkan ketua umum baru yaitu ibu Megawati Soekarnoputri. Namun, terpilihnya Megawati saat itu menimbulkan kecemasan bagi rezim Orde Baru sehingga memunculkan kubu tandingan agar membatalkan status Megawati sebagai ketua umum. Muncul nama Suryadi sebagai ketua umum PDI dalam kongres di Medan pada Juni 1996. Kala itu, pemerintah Orde Baru hanya mengakui PDI versi Suryadi untuk bisa mengikuti pemilu tahun 1997. Dualisme yang terjadi berujung konflik dan kerusuhan, peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa Kudatuli. Setelah kejadian tersebut, legitimasi politik Megawati meningkat drastis. Setelah Orde Baru tumbang, Megawati akhirnya mendeklarasikan berdirinya PDI-Perjuangan.

    Berdasarkan kejadian jejak historis dari proses metamorfosis PDI menjadi PDI-Perjuangan, dapat kita ketahui secara jelas adanya intervensi dari pemerintah untuk ikut campur dalam internal partai politik karena dianggap menjadi ancaman bagi pemerintah yang berkuasa. Hal ini juga menjadi menarik karena terjadi hal yang serupa bahkan lebih nampak secara nyata dikarenakan staff di bawah Presiden langsung yang terlibat dalam peristiwa kisruhnya internal Partai Demokrat. Apakah rezim berkuasa merasa ada ancaman dari figur di Partai Demokrat sehingga mencoba masuk ke dalam kepentingan internal partai tersebut? Atau hanya sekedar oknum yang mencoba masuk ke dalam internal partai demi kepentingan pribadi?

    Seperti yang dituliskan oleh Ramlan Subekti, dalam dinamika kehidupan sosial dan politik pasti ada kepentingan yang berbeda-beda sehingga sudah jelas dan tidak dapat dihindarkan bahwa manusia akan berujung pada konflik ataupun kerjasama. Lebih lanjut lagi menurut Duverger, politik adalah gabungan dari dua aspek penting yaitu antagonis dan integrasi. Sehingga sudah pasti tumbuh pertentangan ketika ada celah sosok antagonis untuk masuk ke dalam sistem partai tersebut.

    Penyelesaian Konflik

    Kisruhnya Partai Demokrat dilanjut kepada gugatan kedua belah pihak untuk saling menguasai legitimasinya masing-masing di hadapan hukum negara. Kubu AHY selangkah lebih maju karena sudah mempersiapkan segala dokumen yang berkaitan dengan kemungkinan akan adanya sengketa, baik di Kemenkumham maupun di pengadilan. Lalu melakukan konsolidasi internal yang lebih solid, meski saat ini Partai Demokrat mengklaim internalnya dalam kondisi yang sangat solid. Kubu AHY juga menjalin hubungan dan komunikasi dengan pihak eksternal seperti yang selama ini sudah dilakukan oleh Partai Demokrat.

    Penyelesaian konflik yang terjadi pada kejadian tersebut karena kedua kubu ingin membuktikan legitimasi dari masing-masing pucuk kepemimpinan. Legitimasi yang sah telah dimiliki oleh Kubu AHY karena kelengkapan berkasnya yang terlebih dahulu ada di Kemenkumham. Sedangkan Kubu KLB belum melengkapi berkasnya sehingga Kemenkumham secara resmi menolak Partai Demokrat hasil kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

    Kejadian tersebut membuktikan bahwa seringnya pihak penguasa menginginkan kekuasaan yang sebesar-besarnya sehingga masuk dan melakukan intervensi ke dalam internal partai politik meskipun cara-cara yang dilakukan tidak terukur dan sistematis. Hubungan elit politisi dengan para bandar memungkinkan oknum untuk tampil dan masuk ke dalam perebutan kekuasaan.

     

    Penulis:

    Banu L. Bagaskara

    Mahasiswa Pascasarjana FISIP UI

    Ilmu Politik

    MK. Partai Politik dan Sistem Keterwakilan

    demokrat partaipolitik
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Dishub Kota Bogor Musnahkan Berkas KIR Tak Berlaku

    22 April 2021
    Kesehatan

    Perumda Tirta Pakuan Maksimalkan Pelayanan Saat Ramadhan

    12 April 2021
    Kota Bogor

    Lawan Koalisi 17 Parpol di Pilbup Bogor, Bayu Baskara Sebut PDIP Konsisten Bela Demokrasi

    2 September 2024
    Internet

    Bima Arya Luncurkan Bogor Smart Health Satu Data Kesehatan

    27 Juli 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.