Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Jawa Barat resmi berganti. Mantan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Paula Henry, kini resmi menjadi Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama kepala daerah lainnya se-Jawa Barat ikut menyaksikan langsung serah terima jabatan (sertijab) Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat di Auditorium Lantai 5 Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (8/9/2022).
Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat sebelumnya, Arif Agus, akan berpindah tugas dan menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.
Selain Dedie, sertijab juga disaksikan oleh Anggota II BPK RI, Daniel Lumban Tobing, Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI, Dori Santosa, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dan Forkopimda di lingkungan Jawa Barat, para pimpinan instansi vertikal atau yang mewakili, para Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, serta para mitra kerja BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, diantaranya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“BPK secara terstruktur dan sistematis melakukan promosi, rotasi dan mutasi bagi para pejabat dan pegawainya. Tentu dalam rangka penyegaran lingkungan kerja serta mendorong semangat dalam meningkatkan kinerja di unit kerja yang baru,” kata Anggota II BPK RI, Daniel Lumban.
Sambungnya, langkah ini sekaligus menjaga dan membangun budaya organisasi BPK. Yang berlandaskan pada nilai – nilai dasar independensi, integritas, dan profesionalisme.
Kepada para pemangku kepentingan BPK di Provinsi Jawa Barat, Daniel juga mengharapkan komunikasi dan kerja sama yang telah berlangsung secara baik dapat terus terpelihara. Daniel mengatakan, pemerintah daerah dituntut melakukan transparansi dan akuntabilitas yang tercermin dalam hasil pemeriksaan BPK.
Ia mengapresiasi hasil pemeriksaan di lingkungan Pemerintah Daerah se-Jawa Barat menunjukan hasil yang optimal. Hal itu tercermin dalam rata-rata penyelesaian rekomendasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) BPK di Jawa Barat yang telah mencapai 77,27 persen.
“Hasilnya Pemprov dan 26 Pemda di Kabupaten/Kota meraih WTP, hanya 2 yang WDP. Apresiasi tinggi, dan mendorong upaya peningkatan kinerja. Pemda yang belum WTP untuk terus meningkatkan menjadi WTP,” kata dia.
Ia berharap, rekomendasi yang diberikan BPK dapat menjadi referensi utama bagi pemerintah daerah dalam membuat kebijakan.
“Harapannya rekomendasi kami dapat menjadi referensi utama bagi pemerintah daerah dalam membuat kebijakan untuk semakin transparan dan akuntabel,” kata Daniel.
Usai sertijab dilangsungkan, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengucapkan selamat kepada Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat yang baru. Dengan harapan, tugas yang diemban untuk Jawa Barat khususnya Kota Bogor bisa dijalani dengan sebaik – baiknya.
Dedie juga mengucapkan selamat bertugas ditempat yang baru kepada Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat yang lama. Saat sertijab, Dedie juga didampingi Kepala Inspektorat dan Kepala BKAD Kota Bogor.