BOGOR – Pemilihan legislatif masih beberapa bulan ke depan, namun strategi politik sudah diterapkan para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari sejumlah partai politik.
Tak terkecuali di Kota Bogor, Atty Somaddikarya, bacaleg dapil Bogor Timur-Tengah ini menggunakan strategi dengan cara yang berbeda. Ya, biasanya para bakal calon anggota dewan membagikan stiker, politisi yang akrab disapa Ceu Atty ini malah menjual stiker ke warga.
“Saya terapkan strategi berbeda, mengajak masyarakat untuk berbagi dengan uang hasil penjualan stiker akan disampaikan kepada warga yang membutuhkan di wilayah lain,” tuturnya.
Yang terpenting, lanjut Atty, ini merupakan bentuk loyalitas konstituen. “Bentuk loyalitas pendukung saya, tidak melulu soal uang ketika memasuki tahun politik. Tapi mereka yang telah rela mengeluarkan sedikit uangnya untuk berbagi dengan masyarakat lain dengan cara yang berbeda. Ini juga sebagai efek dari edukasi yang selama ini saya terapkan kepada masyarakat,” tambah dia.
Politisi yang telah duduk sebagai legislator selama dua periode ini akan mencoba peruntungannya di pileg 2024 mendatang.
Atty dikenal sebagai politisi yang tegas, lugas dan terukur dalam mengeluarkan statement dalam sepak terjangnya selama berpolitik.
Ribuan konstituen yang didominasi kaum hawa bernama Baraya Ceu Atty (BCA) ini kini tengah antusias berbagi lewat hasil penjualan stiker kepada para anggotanya di wilayah.
Tak hanya itu, meski budaya politik uang dan ‘serangan fajar’ akan merajalela menjelang pemilu nanti, Atty optimis dapat lolos dalam pileg pada Februari 2024 mendatang dengan strategi politik yang antimainstream.
“Karena kesetiaan dan loyalitas akan mengantarkan saya mewakili mereka dalam lima tahun kedepan. Hak-hak yang harus didapatkan akan saya perjuangkan saat saya bertugas nanti,” tuturnya.
Sebagai informasi, ini adalah kali ketiga Atty Somaddikarya maju dalam kontestasi politik di Kota Bogor. Kini ia menjabat sebagai wakil ketua komisi IV DPRD Kota Bogor dan sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.