BOGOR – Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat mulai berlaku tanggal 3 Juli besok.
Atas hal itu, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bogor bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan sembako untuk warga yang membutuhkan, Jumat (2/7) di Gedung Wanita.
Adapun bantuan yang diberikan adalah, sebanyak 3 ton beras, sarden 700 kaleng, mie instant 250 dus, minyak goreng dan lainnya.
Bantuan tersebut, menurut Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi diterima secara simbolis oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Jadi, kami dari Kadin bersinergi dengan Pemkot Bogor untuk menyiapkan penerima manfaat bantuan sembako ini. Data penerima kita peroleh dari dinas terkait. Kemudian, dinas tersebut yang bakal menyalurkannya nanti,” kata Almer, kepada wartawan.
Almer menjelaskan, pengurus, anggota, pimpinan asosiasi dan pengusaha yang tergabung dalam Kadin sepakat bahu-membahu untuk memberikan bantuan tersebut, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, terutama yang sangat membutuhkan. Memang, pembatasan dalam pelaksanaan PPKM Mikro Darurat ini tentunya sangat membawa imbas yang sangat besar bagi segala sektor. Karena itu, Kadin tersentuh dan langsung bergerak cepat dengan bersinergi bersama Pemkot Bogor untuk meringankan kesulitan masyarakat.
“Bantuan seperti ini, sebaiknya jangan hanya dibebankan kepada Pemkot Bogor saja. Jika kita ada, sudah sepantasnya memberikan bantuan juga. Intinya, Kadin akan terus berbuat nyata melalui program kegiatan positif dan tentu akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Kedepan, masih kata Almer, akan ada bantuan-bantuan lain baik itu berupa sembako, alat medis atau hal-hal yang dibutuhkan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Kadin Kota Bogor.
“Bantuan seperti ini tentu sangat bermanfaat di masa seperti sekarang. Dan mudah-mudah bantuan lain terus berdatangan,” harap Bima.
Ditambahkan Bima, saat ini pihaknya juga sangat membutuhkan vitamin sebanyak mungkin, agar bisa dibagikan ke masyarakat.
“Kondisi sekarang sudah sangat darurat. Semua warga diharapkan meningkatkan prokesnya, dan jangan keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak. Pemkot Bogor juga akan terus ikhtiar agar bisa memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk warga yang membutuhkan,” pungkasnya.(*)