Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang ke-73 dan Satlinmas yang ke-61 di Plaza Balai Kota Bogor, Senin (13/3/2023).
Dedie Rachim membacakan sambutan Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dihadapan para peserta apel yang juga terdiri dari unsur TNI, Polri, pemadam kebakaran, dan unsur lainnya. Dedi sampaikan bahwa Covid-19 belum terlepas dari ingatan hingga saat ini.
Pesimisme dunia internasional terhadap bagaimana strategi dan manajemen penanganan covid-19 di Indonesia menjadi sorotan media. Berbagai cobaan dan tantangan dalam kurun waktu dua tahun telah dilalui bersama, sampai pada akhirnya Indonesia telah terlepas dari pandemi.
“Dengan capaian vaksinasi sebesar 87% dan tingkat kekebalan masyarakat mencapai 99 persen. Hal ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu menjadi game changer dan diakui oleh dunia internasional dengan istilah ‘Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat,’ urai Dedie.
Capaian kerja keras ini tidak terlepas dari integritas dan kolaborasi berbagai pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri serta pihak lain sebagai garda terdepan penegak protokol kesehatan dan pelayanan masyarakat. Peringatan hari ulang tahun ke-73 Satuan Polisi
Pamong Praja dan ke-61 Satuan Perlindungan Masyarakat kali ini mengambil tema ‘Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramah Investasi Melalui Satuan Polisi Pamong Praja Dan Satuan Perlindungan Masyarakat Yang Profesional’,
Sesuai dengan arahan Presiden RI, untuk menghadapi isu Penguatan Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengendalian Inflasi. Hal ini sesuai dengan amanat peraturan perundang – undangan dimana peran Satpol PP dan Satlinmas dalam penyelenggaraan Trantibumlinmas yaitu untuk menciptakan situasi/kondisi yang memungkinkan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat untuk dapat melakukan kegiatannya dengan Aman, Tentram, Tertib dan Teratur.
“Yang diharapkan, akan meningkatkan daya tarik dan kemudahan berusaha bagi investor dan pengusaha lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah,” kata Dedie.
Dalam arahannya juga, kepala daerah juga nyatanya diminta untuk melibatkan Satpol PP dan Satlinmas dalam Implementasi kebijakan kemudahan investasi di daerah. Perkuat profesionalitas dan integritas dengan mempertahankan sikap humanis agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan para pelaku usaha untuk beraktifitas.
“Karena keputusan pelaku usaha untuk berinvestasi tidak hanya didasarkan pada nilai keekonomian akan tetapi atas dasar kenyamanan dan juga kemudahan berusaha,” jelasnya.
Kesempatan ini, Dedie juga mengajak bersama – sama dimanfaatkan untuk mengkonsolidasikan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat di daerah dalam rangka menghadapi agenda Pemilu Tahun 2024 agar tercipta kondisi yang aman, tertib, demokratis dalam bingkai NKRI.
“Kepada seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, sebelum, pada saat, dan setelah pemungutan suara pada Pemilu Tahun 2024, demi terciptanya kondusifitas di masyarakat sehingga proses demokrasi dan pemulihan ekonomi dapat berjalan beriringan,” kata menutup sambutan.