Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • 91 Paket Pengadaan Tuntas Ditenderkan, Pemkot Bogor Kebut Persiapan Proyek 2026
    • Perkuat Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemkot Luncurkan “Bogor Besti”
    • Denny Mulyadi Ajak Para Guru Kenang Jasa Para Pahlawan Bidang Pendidikan
    • Pemkot Pastikan Semua Layanan SPBU di Kota Bogor Tidak Tercampur Air
    • Wali Kota Bogor Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Kemacetan Akibat Parkir Liar dan PKL di Sempur
    • Dedie Rachim Berikan Apresiasi Penghargaan dalam Gebyar Pajak Daerah Tahun 2025
    • Jumat Sehat Bersama Wartawan
    • BRI Bogor Pajajaran Salurkan Bantuan Tenda dan Kursi untuk Warga Desa Cilember
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Geger Jenazah Tertukar, Begini Kata Dirut RSUD Kota Bogor
    Kesehatan

    Geger Jenazah Tertukar, Begini Kata Dirut RSUD Kota Bogor

    5 Januari 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Berita jenazah covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor membuat geger berdampak pada petugs forensik mengundurkan diri.

    Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir mengaku telah mengambil alih tanggungjawab, serta telah membujuk petugas dan mencegah untuk tidak menyerah forensik yang bersangkutan dan

    “Tapi saya bujuk dan saya cegah untuk tidak menyerah, dan tanggug jawab sudah saya ambil alih,” kata dia Senin, (4/1/2021) malam.

    Wali Kota Bogor, Bima Arya sempat memberikan keterangan di TV One Senin (4/1/2021) sore soal jenazah tertukar tersebut. Bima mengakui itu disebabkan kekurangan perawat.

    Lebih lanjuy Bima mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi agar hal sama tidak tertulang lagi.

    Dalam keterangannya lewat sambungan telepon, dr. Ilham Chaidir membantah jenazah tertukar.

    “Kalau tertukar jika sudah keluar dari RSUD, ini masih di kamar jenazah, .jadi tidak tertukar ya,” ucap dr. Ilham.

    Berikut keterangan kronologis dari dr. Ilham Chaidir yang ditulis lewat pesan singkat whatsapp,

    -Saat itu ada pasien Covid-19 meninggal di Ruang Batutulis, kedua pasien yang meninggal itu adalah berinisial W dan I, keduanya berjenis kelamin perempuan.

    -Pada saat itu perawat langsung menghubungi keluarga W untuk datang Ke RSUD. Perawat memberitahukan kepada tim jenazah bahwa ada yang meninggal di Ruang Batutulis, karena jenazah positif covid-19, maka diberlakukan protokol covid.

    -Tim jenazah mengambil jenazah tersebut pukul 07:00 WIB, karena memberikan kesempatan dokter untuk menjelaskan kepada keluarga agar menggunakan protokol covid-19. Keluarga sempat menolak dan ingin memandikan dan membawa pulang jenazah. Setelah dimediasi mereka akhirnya setuju protokol covid.

    -Tim jenazah baru mengambil jenazah pukul 07:00 WIB karena petugas yang ada waktu itu hanya 1 orang. Karena menggunakan protokol covid yang menggunakan peti, maka diperlukan minimal 2 orang untuk mengangkat peti. Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan kepada keluarga untuk menyiapkan surat pernyataan yang menyatakan kesediaan pemakaman di alamat sesuai domisili almarhumah dan mempersiapkan pemakaman.

    -Pukul 07: 30 WIB, tim jenazah masuk ke ruang Batutulis untuk mengambil jenazah. Pada saat itu perawat di ruangan Batutulis sedang ganti shift, sehingga tidak ditemukan 1 orang perawat di ruang Batutulis itu. Maka tim jenazah kesulitan untuk mencari di mana jenazah berada, sedangkan keluarga almarhumah sudah meminta untuk segera diambil.

    -Akhirnya tim jenazah mencari sendiri jenazah tersebut, dan membawa ke kamar jenazah, tapi ternyata ada 2 pasien yang meninggal di ruang Batutulis dan tim jenazah belum terinfokan, dan kebetulan sama-sama perempuan. Waktu itu keluarga almarhumah W meminta untuk melihat dan memfoto dari jauh wajah jenazah ibunya. Pada saat itu lah keluarga mengetahui bahwa yang diambil bukan jenazah almarhumah W melainkan orang lain.

    -Saat itu juga, sontak tim jenazah langsung kembali dan mengambil jenazah W dan meminta maaf kepada keluarga di kamar jenazah. Namun apapun itu, saya akan perbaiki

    “Petugas forensik saya langsung mengundurkan diri, tapi saya bujuk dan saya cegah untuk tidak menyerah, dan tanggug jawab sudah saya ambil alih,” tutupnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Peristiwa

    Pasca Luapan Cidurian, Ribuan Warga Masih Terisolir

    3 Januari 2020
    Alam

    Konservasi Anggrek di Kebun Raya Bogor Diresmikan

    3 April 2022
    Kesehatan

    Ini 4 Klaster Penyebaran Covid-19 di Kota Bogor

    27 Maret 2020
    Kota Bogor

    Didampingi Pendukungnya, Aldho Daftar Pencalonan Ketua PWI Kota Bogor 

    15 Juli 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Lima Orang Positif, Bima Imbau Salah Satu Bank Swasta Tutup Sementara

    3 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Panin Bank di…

    Daerah

    Terima Banyak Aduan Soal Pinjol, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda

    30 Mei 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah menyiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perlindungan…

    Ekonomi

    Wali Kota Bogor Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

    16 Agustus 2022

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar rapat paripurna yang membahas rancangan Kebijakan Umum…

    APEKSI

    APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah

    8 Februari 2023

    Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    Ekonomi

    Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai

    25 Februari 2022

    HUMPROPUB – Komoditi tahu dan tempe di Kota Bogor, sempat menghilang dari pasaran selama tiga…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.