Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Politisi PDI Perjuangan Minta Realisasi Nyata Soal Rencana Pemerintah Hapus Tunggakan Iuran BPJS
    • Koridor 5 dan 6 Biskita Kembali Mengaspal
    • Banu Lesmana Bagaskara Apresiasi Pemerintah Pusat Hapus PPh 21 untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta
    • Wujudkan Kota Bebas Narkoba DPRD Kota Bogor Siap Sahkan Raperda P3Napza
    • Banggar DPRD Kuliti Anggaran RSUD Kota Bogor
    • Bapemperda DPRD Kota Bogor Evaluasi Dua Perda Kaitan Transportasi
    • Kunjungi Dapur SPPG, Rino Pastikan Pasokan Air untuk MBG Aman
    • Satresnarkoba Polresta Bogor Kota Ungkap 28 Kasus Narkoba, 33 Orang Diamankan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Alam » Festival Flora, Mengukuhkan Bogor Pusat Flora
    Alam

    Festival Flora, Mengukuhkan Bogor Pusat Flora

    28 Agustus 20224 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim Jumat, 26 Agustus, meresmikan Bogor Flora Festival 2022. Dengan tema ‘Pride of Buitenzorg’, festival ini memamerkan beragam tanaman hias yang berlangsung sampai 4 September 2022 di Mall Boxies 123. Digelar oleh Asosiasi Tanaman Hias bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor

    Berbagai kegiatan digendakan pada festival ini. Mulai dari pameran, bursa tanaman hias, serta kontes aneka tanaman hias seperti Sansevieria, Aglonema, Kuping Gajah dan Aroids atau Monstera atau Philodendron. Juga diramaikan oleh 70 stand penjual tanaman hias yang menjajakan berbagai jenis tanaman. Deretan tanaman cantik dipajang sehingga menarik dan memanjakan mata para pengunjung.

    “Ini merupakan ajang para pegiat tanaman hias memperkenalkan tanaman hias yang jadi kebanggan Kota Bogor kepada khalayak,” ujar Djojohadi Haristiono Eko Putro, ketua penyelenggara. Menurutnya, festival ini juga pameran berskala internasional yang dilakukan untuk mengukuhkan kembali Kota Bogor adalah pusat dari perkembangan flora di Indonesia bahkan dunia.

    Oleh karenanya ia berharap dukungan Pemerintah Kota Bogor untuk menjadikan event ini masuk ke dalam “calender of event”-nya Kota Bogor atau bahkan nasional. Juga berharap event ini dapat membantu pemulihan ekonomi lewat perluasan kesempatan kerja, penguatan UMKM khususnya tanaman hias, serta peningkatan sektor pariwisata tanaman hias.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengibaratkan Bogor Flora Festival sebagai ‘lebarannya’ para petani, pecinta, penggemar dan pemulia tanaman hias. Festival ini sekaligus memperbaiki kondisi ekonomi di era pandemi dan menyisakan tiga usaha yang selamat, masing-masing sport equipment, healthy, food and drink dan tanaman hias.

    “Potensi ekonomi dari tanaman hias dunia, ada sekitar puluhan hingga ratusan triliun per tahun, dan Indonesia baru berhasil mengekspor tanaman hias kurang lebih di angka 170 miliar per tahun. Ini menjadi potensi yang bisa dikedepankan untuk menambah potensi perputaran ekonomi Indonesia, yang pasti jangan hanya Tomohon yang selama ini dikenal sebagai daerah yang dikenal memiliki festival tanaman hias. Ke depan Bogor juga harus memiliki lebarannya para penggemar tanaman hias,” katanya.

    Menurut Dedie bicara potensi flora, ada hal yang membedakan Kota Bogor dengan kota-kota lain, khususnya di Jawa Barat. Bogor memiliki banyak potensi tanaman hias, antara lain memiliki puluhan lembaga penelitian, perguruan tinggi, serta pemulia tanaman. Artinya lanjut Dedie potensinya besar dan pasarnya terbuka luas tinggal bagaimana untuk mengkoordinasikan dan mengkolaborasikan seluruh kekuatan dari tanaman hias menjadi potensi nasional untuk meningkatkan perekonomian bangsa dan menjadi unggul dalam perputaran ekonomi, khususnya perdagangan tanaman hias.

    Sementara itu Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman mengapresiasi festival ini. Florikultura memiliki prospek yang baik sekali pada kondisi-kondisi sekarang . “Tanaman hias yang memiliki keindahan dan kecerahan mampu memberikan ketenangan yang membantu meningkatkan imunitas atau nutrisi jiwa bagi penikmatnya,” katanya.

    Liferdi menyebut, saat pandemi permintaan tanaman hias cukup tinggi. Untuk itu ia berharap festival ini tidak digelar hanya level nasional saja, tapi hingga kelas internasional. “Ini perlu dikawal oleh semua pihak mengingat Bogor sudah dikenal sentra tanaman hias sejak lama. Jangan berhenti sampai disini, tapi jadikan ini sebagai titik tolak awal untuk bangkit,” ungkapnya.

    Sedangkan Staf Ahli Menteri Bidang Produkivitas dan Daya Saing Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius menyebutkan, komoditas yang ada di Indonesia harus didorong agar memiliki daya saing sehingga memiliki nilai dan mampu menjadi leader untuk ekspor. Terutama tanaman hias yang merupakan sumber daya negeri sendiri. “Potensi tanaman hias di Indonesia mencapai Rp 3.000 triliun dan indonesia baru mengeruk pasar 0,01 persen, lebih tinggi dibandingkan pasar kopi dan teh. Ini menjadi tantangan yang luar biasa. Tanaman hias sangat penting untuk mendorong sistem kekebalan tubuh dan mengurangi polusi udara,” kata Yulius.

    Berikutnya Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat menyampaikan, festival ini akan menjadi legacy di Kota Bogor atau branding lain bagi Kota Bogor sebagai tempat tumbuh aneka ragam tanaman hias “Tentunya ini akan menjadi pengingat kita akan Kota Bogor. Bagaimana sektor pertanian dipercepat untuk menggerakan roda perekonomian di Kota Bogor. Potensi tanaman hias Jawa Barat amat melimpah ruah dan Kota Bogor termasuk didalamnya,” ujar Dadan.

    Turut hador dalam peresmian tersebut, Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, delegasi Taiwan Economic Trade Office (TETO), para kepala perangkat daerah terkait serta para stakeholder yang mendukung festival tersebut. (Advertorial)

    Bima Arya Djojohadi Haristiono Eko Putro Liferdi Lukman Pemkot Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    APBD

    2500 Siswa Dapatkan Ijazah DPRD Kota Bogor Komitmen Lahirkan Kebijakan Pro Rakyat

    26 Januari 2024
    Kota Bogor

    Penutupan Masa Sidang ke-II Tahun 2025, DPRD Kota Bogor Sampaikan Laporan Kinerja

    5 Juni 2025
    Kota Bogor

    Dewan Rekomendasikan Pembangunan Gedung Perpustakaan Kota Bogor Tahap Dua Dilaksanakan 2022 Mendatang

    14 Desember 2021
    Kota Bogor

    DPRD Kota Bogor dan Jajaran Kepolisian Bersihkan Sentra Vaksin di Gedung DPRD

    19 Agustus 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Bisnis

    Harga Emas Meroket, Ini Rekor Jon!

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) berada di angka Rp853.000 per gram…

    Ekonomi

    Jelang Idul Fitri, Sekda Buka Gelar Pangan Murah di Kecamatan Bogor Utara

    27 April 2022

    Menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan…

    Ekonomi

    Pemkot Ajukan Anggaran Masjid Agung, DPRD Kota Bogor Minta Jaminan Pembangunan Rampung

    4 Agustus 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan…

    Ekonomi

    TPID Kota Bogor Segera Lakukan Langkah Pengendalian Inflasi

    15 November 2022

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi Daerah secara virtual, Senin (14/11/2022).…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Covid19

    Partai Politik dan Isu Kebijakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja

    2 Juli 2021

    Argumentasi yang diajukan dalam tulisan ini menyatakan bahwa pelaksanaan rezim produksi di Indonesia khususnya selama…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.