Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Evaluasi Kinerja Keuangan dan Realisasi Fisik, Penyerapan Naik 40 Persen dari 2023
    Anggaran

    Evaluasi Kinerja Keuangan dan Realisasi Fisik, Penyerapan Naik 40 Persen dari 2023

    18 Juli 20243 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Setda Kota Bogor mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi kinerja keuangan dan realisasi output/fisik triwulan kedua di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis, (18/07/2024). Rapat ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor untuk berdiskusi mengenai berbagai persoalan yang dihadapi untuk mencari solusinya.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asperbang) Setda Kota Bogor, Hanafi, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 2024 semester satu, terutama dalam hal persiapan ketika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah dianggarkan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menganggarkan kegiatan baik yang sifatnya fisik maupun operasional.

    “Pada semester pertama ini, kami mengevaluasi kondisi penyerapannya. Harapan kami, penyerapan bisa maksimal. Tahun ini, penyerapannya 40 persen lebih bagus dari tahun 2023. Namun, tentu ada kendala-kendala yang dihadapi oleh PPTK, PTPK, dan pengguna anggaran,” ungkap Hanafi.

    Hanafi melanjutkan bahwa meskipun anggaran sudah teralokasikan, pelaksanaan terkadang terkendala oleh perbedaan persepsi. Selain itu, percepatan kegiatan juga disampaikan dalam rapat ini.

    “Kami memiliki aplikasi Siabang, di mana kegiatan dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut agar termonitor. Harapannya, ketika akhir tahun anggaran yang direncanakan di APBD dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya.

    Hanafi menambahkan bahwa perubahan anggaran tahun ini berbeda karena adanya pergantian anggota DPRD pada 20 Agustus 2024. Oleh karena itu, perlu ada komunikasi politik dengan DPRD agar tahapan perubahan anggaran dapat disusun dan disetujui sebelum pergantian anggota DPRD.

    “Di Agustus, kami berharap selesai dengan persetujuan DPRD periode baru. Rapat evaluasi ini untuk mengingatkan rekan-rekan mengenai hambatan yang dihadapi sehingga tidak terlaksana sesuai timeline yang ditetapkan,” tambah Hanafi.

    Hanafi menekankan bahwa PPK harus merencanakan pelaksanaan hingga pertanggungjawaban dengan baik, agar ada kemajuan dari tahun ke tahun. Penyusunan anggaran harus dikomunikasikan per triwulan untuk mendiskusikan kendala yang dihadapi oleh SKPD.

    “Kami adalah tim, sumber anggaran yang diterima dalam bentuk APBD bukan hanya dari PAD, tapi juga dari pusat dan provinsi. Jangan sampai bantuan dari pusat dan provinsi tidak terlaksana dengan baik karena alasan teknis,” pungkasnya.

    Kabag Adbang Setda Kota Bogor, Lia Kania Dewi, memaparkan bahwa tahun ini Banprov Kota Bogor mendapatkan dana sebesar Rp39 miliar, sementara DAK dari Pemerintah Pusat sebesar Rp48 miliar. Pelaksanaan kegiatan sebagian besar on the track meskipun ada beberapa yang masih dalam proses pengadaan barang dan jasa.

    “Evaluasi dilakukan untuk memitigasi masalah yang mungkin terjadi dan memberikan solusi agar pelaksanaan tahun 2024 optimal,” ungkap Lia.

    Lia menjelaskan bahwa hingga semester satu, realisasi output sudah mencapai 42,76 persen, lebih baik dibanding tahun 2023 yang mencapai 36,23 persen. Penyerapan anggaran tertinggi dicapai oleh Bakesbangpol dengan 75,62 persen, Dispora 71,34 persen, dan Disdukcapil 62,97 persen.

    “Realisasi anggaran Kesbang cukup tinggi mengingat pendanaan hibah untuk penyelenggaraan tahapan Pilkada,” tutup Lia.

    DPRD Kota Bogor Hanafi Lia Kania Dewi
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Ekonomi

    Pemkot Bogor-Unpar Jalin Kerja Sama, Riset Keberagaman di Kampung Labirin

    11 Oktober 2022
    Ekonomi

    Pasar Bogor Menunggu Dibongkar, Pedagang Diberi Waktu hingga Lebaran

    2 September 2025
    Kolom Penulis

    Perbandingan Kebijakan Pemerintah Indonesia-India dalam Penanganan COVID-19

    17 November 2020
    Kota Bogor

    Wujudkan Kota Bebas Narkoba DPRD Kota Bogor Siap Sahkan Raperda P3Napza

    2 Oktober 2025
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Cek Stok Minyak Goreng, Atang Tampung Curhatan Pedagang Pasar

    25 Februari 2022

    BOGOR – Mencuatnya isu kelangkaan minyak goreng di pasaran ditanggapi serius oleh Ketua DPRD Kota…

    Daerah

    APEKSI Beri Masukan ke Pemerintah Pusat Soal Penghapusan Tenaga Honorer

    11 Juni 2022

    Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyatakan, larangan mempekerjakan honorer bagi…

    Aspirasi

    Terima Aspirasi Aksi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Akan Teruskan ke DPR-RI

    6 September 2022

    BOGOR – Gelombang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, terjadi di Kota Bogor.…

    Ekonomi

    Atty Somaddikarya Prihatin, Daya Beli Masyarakat Bulan Ramadhan Lesu

    26 Maret 2024

    BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengungkapkan keprihatinannya kepada masyarakat di bulan Ramadhan…

    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Bisnis

    Selain Pengembangan Rumah Sakit, Jepang Jajaki Kerja Sama Restoran dan Jamur Sitake

    5 April 2022

    Sebelum bertolak ke Jepang, Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Pandu Utama Manggala kembali…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.