BOGOR – Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan investigasi terkait keluhan pelanggan di Zona 4B yang mengalami gangguan suplai air bersih. Keluhan ini terutama terjadi pada jam-jam puncak, pagi dan sore hari.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, bersama tim manajemen turun langsung menindaklanjuti keluhan yang diterima call center. Wilayah yang terdampak termasuk Jalan Merdeka, Jalan MA Salmun, Cilendek, Cimanggu, dan Dr. Sumeru.
“Pelanggan zona 4B mengeluhkan air PDAM sering mati pada jam puncak, yaitu pagi hari mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB, dan sore hari pukul 16.00 hingga 19.00 WIB,” ujar Ardani Yusuf.
Dalam penelusurannya, Ardani dan tim menemukan indikasi adanya gangguan di titik valve utama di jalur pipa 500 yang tersumbat, menyebabkan getaran dan gemuruh.
“Kami sudah mendeteksi adanya sumbatan di valve 500 dan akan segera menindaklanjutinya. Hal ini mempengaruhi pelayanan di beberapa wilayah, khususnya Zona 4B,” tambahnya.
Sebagai langkah perbaikan, Ardani mengungkapkan bahwa penggantian pipa akan dilakukan dalam waktu satu bulan ke depan. Selain itu, Perumda Tirta Pakuan juga akan mengoperasikan SPAM Katulampa pada akhir Oktober untuk membantu mengatasi masalah suplai air di wilayah tersebut.
“SPAM Katulampa akan dioperasionalkan dan diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di Zona 4B,” pungkas Ardani.