Bahkan lanjut Risma, semua warga yang masih bertahan di sekitar lokasi longsor, harus terus di warning saat hujan deras mengguyur. Jika perlu datangi posko pengungsian yang sudah disediakan berikut dengan logistiknya.
Risma juga mengakui memang kondisi wilayah disana cukup riskan. Dengan kontur tanah yang dibebani cukup berat dan kemiringannya tinggi, maka sudah seharusnya hal itu diwaspadai bersama.
“Kami diingatkan sejak kemarin, Pak Presiden menyampaikan kalau ada cuaca ekstrem, baik curah hujan tinggi, maupun hujan angin, ombak tinggi, ataupun kekeringan, kita diminta waspada itu semua,” bebernya.
Ikut mendampingi, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah memetakan titik mana saja yang menjadi rawan diterjang bencana di wilayah tersebut.
“Lokasi yang sudah kejadian dan rawan kita beri tanda. Termasuk tadi Bu Risma sudah sampaikan, kalau memang sudah punya tingkatan risiko tinggi harusnya bisa diamankan, dipindahkan. Termasuk malam ini kita laksanakan. Kurang lebih dipindahkan sekitar 150 meter dari lokasi kejadian,” tambah Dedie.