Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • 91 Paket Pengadaan Tuntas Ditenderkan, Pemkot Bogor Kebut Persiapan Proyek 2026
    • Perkuat Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemkot Luncurkan “Bogor Besti”
    • Denny Mulyadi Ajak Para Guru Kenang Jasa Para Pahlawan Bidang Pendidikan
    • Pemkot Pastikan Semua Layanan SPBU di Kota Bogor Tidak Tercampur Air
    • Wali Kota Bogor Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Kemacetan Akibat Parkir Liar dan PKL di Sempur
    • Dedie Rachim Berikan Apresiasi Penghargaan dalam Gebyar Pajak Daerah Tahun 2025
    • Jumat Sehat Bersama Wartawan
    • BRI Bogor Pajajaran Salurkan Bantuan Tenda dan Kursi untuk Warga Desa Cilember
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Brilian! Ibu-ibu Ubah Kain Perca Jadi Rupiah
    Kesehatan

    Brilian! Ibu-ibu Ubah Kain Perca Jadi Rupiah

    10 Desember 20203 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Siapa yang sangka, hanya dari potongan-potongan kain perca (kain bekas) konveksi, bisa membantu perekonomian 14 ibu rumah tangga di RW 01, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

    Ibu-ibu rumah tangga yang empat bulan lalu hanya di rumah saja, kini sudah bisa menghasilkan sejumlah produk berdaya jual. Sebut saja Masker Kain, Sarung Bantal, Ikat Rambut, Celemek dan kain lap.

    Ya, semua ini berawal dari keprihatinan Ketua RW 01 Nining Sriningsih yang melihat banyaknya ibu-ibu di RW 01 terjerat hutang di bank keliling akibat terdampak ekonomi Pandemi Covid-19.

    Ia kemudian menyampaikan keresahannya kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sindangsari, Eny Wulan yang disambut positif dan hanya dalam seminggu terbentuklah pelatihan menjahit Harapan Antar Sesama (HAS) Sabilulungan pada Agustus lalu.

    Kemudahan membentuk pelatihan menjahit HAS Sabilulungan dalam waktu seminggu, diakui Eny, berkat bantuan dari Owner Kursus Menjahit dan Konveksi HAS yang kini konveksinya tidak beroperasi lagi.

    Tak ayal dengan modal mesin jahit, limbah benang dan kain perca dari HAS ini, ibu-ibu yang awalnya tidak bisa menjahit menjadi bisa menjahit, perlahan memperbaiki ekonominya karena mendapatkan penghasilan dari penjualan masker dan lainnya.

    “Sekarang kami sedang berkolaborasi dengan desainer Adrie Basuki. Kami mengumpulkan perca sebanyak-banyaknya, lalu menyambung perca menjadi satu lembar kain yang akan digunakan desainer Adrie Basuki untuk aplikasi desain bajunya,” ujar Eny saat ditemui, Rabu (8/12/2020).

    Owner HAS, Mardianto (58) mengatakan, daripada mesin-mesin terbengkalai dan sisa kain terbuang, tidak ada salahnya menjadi tempat pelatihan untuk masyarakat. Apalagi sebelumnya ia juga sudah berniat untuk membantu warga sekitar belajar menjahit.

    “Sehari-hari saya tetap mengajar kursus, saya senang, niat saya bantu warga bisa terwujud dan kalau ada alat yang kurang akan saya carikan juga tidak perlu bayar listrik,” ujarnya.

    Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Warsinah (47) mengatakan, sebelum Pandemi Covid-19, ia berjualan sembako kecil-kecilan di rumahnya. Namun sejak Covid-19, usahanya mengalami hambatan dan membuatnya terpaksa meminjam modal ke bank keliling yang berujung tidak balik modal.

    “Alhamdulillah ada pelatihan ini saya jadi bisa menjahit dan karena dipinjamkan mesin jahit juga sekarang sedikit-sedikit bisa terima potong dan mengecilkan celana,” imbuhnya.

    Sementara itu, usai menyambangi Pelatihan Kain Perca, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, sejauh ini sudah bagus namun harus tetap ada perbaikan dari desain dan kualitas agar harga jual bisa naik. Ia pun mengingatkan ke depan ada lomba fashion kain perca antar wilayah. Tujuannya untuk menstimulus lahirnya pelatihan menjahit di wilayah lainnya.

    “Pemkot juga sekarang sedang menjajaki kerja sama dengan BI untuk pengembangan UMKM, mengingat kegiatan ini mempunyai potensi ekonomi jangka panjang,” katanya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Satgas Covid-19 Kota Bogor Bantu Kebutuhan Oksigen di Rumah Sakit

    6 Juli 2021
    Kesehatan

    Atty Somaddikarya Minta Oknum Perumda PPJ Ditindak Tegas, Kabag Hukum : Kami Akan Kumpulkan Bukti

    16 September 2021
    Trending

    Perumda Tirta Pakuan Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif

    27 September 2022
    Kesehatan

    Pangdam III/Siliwangi Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kota Bogo

    9 Agustus 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Musrenbang RPJMD 2023, Bima-Dedie Fokus Tuntaskan Program Prioritas

    24 Maret 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah pimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim tinggal selangkah lagi…

    Ekonomi

    Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor 2021 Naik Rp 200 Miliar

    23 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan…

    Ekonomi

    Pusat Harus Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Tiap Daerah

    19 September 2022

    Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di…

    Ekonomi

    Promosikan Pasar Tradisional, Sekda Syarifah Sofiah Belanja di Pasar Jambu Dua

    11 Agustus 2024

    BOGOR – Dalam upaya mencintai dan mempromosikan pasar tradisional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah…

    Ekonomi

    Adityawarman Resmikan Job Fair 2025 Kota Bogor

    16 Oktober 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil bersama Wakil Walikota Bogor Jenal Mutaqin meresmikan…

    Ekonomi

    Cafe Daong, yang Mewah dan Bernuansa Alam Ternyata Tak Berizin

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Keberadaan Cafe Daong, di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ternyata belum mengantongi…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.