Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Peringatan Hari Pahlawan Nasional Adityawarman Adil Ajak Pemuda Kota Bogor Ikuti Jejak Pahlawan
    • Bentuk Raperda Baru DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025-2030
    • Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Dalam Rangka HUT ke-54 KORPRI, Kenang Jasa Pendahulu
    • Polresta Bogor Kota Ungkap 20 Kasus Narkoba dalam Operasi Antik Lodaya 2025, 23 Tersangka Ditangkap
    • Gelar Rakernas, Perpamsi Bahas Penyusunan RUU BUMD
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Cuaca » Peristiwa » Bima Arya : Pembangunan IKN di Kalimantan Harus Pertimbangkan Manajemen Pembangunan Regional
    Kesehatan

    Bima Arya : Pembangunan IKN di Kalimantan Harus Pertimbangkan Manajemen Pembangunan Regional

    6 November 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    BOGOR – Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya mengatakan bahwa pembangunan Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan Timur harus menimbang manajemen pembangunan regional.

    “Menyongsong IKN ini bukan hanya menyiapkan kawasan Penajam, bukan hanya membangun Istana. Tapi juga bagaimana menyiapkan aglomerasi di Balikpapan, Samarinda, Tenggarong dan kota-kota lainnya di Kalimantan,” ungkap Bima Arya di pembukaan Rapat Kerja Komwil V APEKSI di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (5/11/2021).

    Menurut Bima Arya, manajemen pembangunan regional sangat penting karena harus belajar dari ‘persoalan’ di kawasan aglomerasi Jabodetabek.

    “Berpuluh tahun kebagian macetnya, terlambat membangun transportasi sehingga terseok-seok. Cukup banyak warga yang kemudian agak bernafas ketika IKN pindah, mereka berharap beban (di Jabodetabek) bisa berkurang,” ujar Wali Kota Bogor ini.

    Ia menambahkan, masih ada waktu bagi daerah untuk menyelaraskan pembangunan dengan IKN yang baru nanti.

    “Masih ada tiga tahun menuju cita-cita Presiden Joko Widodo memindahkan IKN ke luar Pulau Jawa. Mari kita sama-sama meminta kepada pemerintah pusat untuk memberikan atensi, bahwa rencana IKN yang baru harus memberikan dampak ekonomi, harus melalui perencanaan yang matang. Tidak hanya di Kaltim tapi seluruh Kalimantan,” jelas Ketua Wali Kota se-Indonesia.

    “Jadi regional development growth-nya harus betul-betul dihitung dan direncanakan. Mari kita berdialog dengan Pak Suharso Monoarfa di Bappenas, mari kita dialog dengan Ibu Sri Mulyani. Alokasinya, pelaksanaannya bukan hanya di Penajam Paser saja tapi harus se-Kalimantan tadi. Bagaimana mengatur pola tadi,” tambahnya.

    Selain itu, kata Bima, kota-kota se-Kalimantan seharusnya diuntungkan dengan IKN. Harusnya memberikan ruang kesempatan yang besar sebagai rantai pemasok siklus industri dari hulu ke hilir.

    “Dan pembangunan IKN tidak boleh meminggirkan budaya adat lokal. Jadi aset sosial budaya ini harus tetap dijaga. Sehingga ibukota negara yang baru nanti bisa menjadi miniatur Indonesia yang sesungguhnya,” terangnya.

    Hadir dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan bahwa apa yang disampaikan Ketua APEKSI Bima Arya sejalan dengan ide-ide Pemprov Kaltim.

    “Kita tidak ingin IKN hanya membangun di titik nol tapi juga membangun di seluruh pulau Kalimantan serta bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh anak bangsa yang ada di Kalimantan. Ini adalah momentum yang luar biasa. Semoga nanti Kalimantan dan Indonesia Timur akan terjadi keadilan pembangunan di Jawa dan luar Jawa,” ujar Hadi.

    Menurutnya, pembangunan di ibukota negara yang baru nanti harus seimbang dan terintegrasi.

    “Tidak boleh nanti berbeda. Pergi ke IKN begitu indahnya, kemudian kita ke Samarinda atau ke Balikpapan malah terjadi ketimpangan pembangunan. Bersyukur gagasan kami, diperluas oleh APEKSI. 9 kota di Kalimantan harus terkoneksi dengan baik dengan IKN. Ketika IKN diputuskan di sini, kami semua mengucapkan terimakasih kepada Presiden,” pungkasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Insan Pers Rayakan Puncak HPN di Gedung DPRD Kota Bogor

    1 Maret 2022
    Covid19

    Partai Politik dan Isu Kebijakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja

    2 Juli 2021
    Kota Bogor

    Deklarasikan Fraksi Aswaja, PKB Gabung PPP di DPRD Kota Bogor

    5 Mei 2024
    Trending

    DPD Anies Deklarasikan Dukungan untuk Atang-Annida di Pilkada 2024

    17 November 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Kota Bogor Tetap Berjualan

    1 Maret 2022

    BOGOR – Seolah mengikuti tren kenaikan harga kedelai yang menyeret harga tahu tempe, kini harga…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU

    16 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia…

    BBM

    Pemicu Inflasi, Ketua DPRD Kota Bogor : Batalkan Kenaikan BBM

    9 September 2022

    BOGOR – Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti saat…

    Ekonomi

    BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Melaksanakan Layanan Terbatas Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah

    19 Juni 2024

    BOGOR – BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika melaksanakan Layanan Terbatas dalam rangka Cuti…

    Ekonomi

    Kerja Sama Perumda Tirta Pakuan Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Nilai Aset

    26 Agustus 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah agar dapat…

    Bisnis

    Bima Arya Resmikan Moza Kitchen Bogor, Titip Tampung Pelaku UMKM

    10 April 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi istrinya, Yane Ardian meresmikan Halal Meat Shop…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.