BOGOR – “Bogor Selatan Istimewa,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat Paturay Tineung bersama warga Bogor Selatan yang dipusatkan di Lapangan La Citra, Kelurahan Bojongkerta, Kota Bogor, Sabtu (16/12/2023).
Paturay Tineung menjadi momentum Bima Arya dan Wakilnya, Dedie A. Rachim untuk menemui yang terkasih, yakni warga Kota Bogor sebelum pergi atau menyelesaikan masa jabatan sebagai kepala daerah di akhir tahun 2023.
Kedekatan serta kehangatan antara warga dengan Bima Arya dan Dedie Rachim tercermin dari sambutan warga yang merangkul, bersalaman, berswafoto dan mendoakan. Bahkan, ada pula yang meneteskan air mata ketika bersalaman dengan mereka.
Dihadapan warga Bogor Selatan, Bima Arya membagikan kenangan ketika di tahun 2013 dirinya datang dan menginap di rumah warga, di Bogor selatan juga dirinya melakukan deklarasi pertama sebagai calon Wali Kota Bogor pada masa itu.
“Dan di Bogor Selatan banyak prestasi luar biasa, karena ikhtiar kebersamaan kita,” ujarnya.
10 tahun menjadi wali kota Bogor, baik di periode pertama, ataupun periode kedua bersama Dedie Rachim, Bima Arya menyampaikan 10 tahun itu menjadi ikhtiar untuk memudahkan urusan warga, memperbaiki rumah tidak layak huni, memperluas lapangan kerja, meningkatkan pendidikan, memaksimalkan layanan kesehatan, membangun RSUD, membantu warga yang terkena bencana dan sebagainya.
Meski demikian, Bima Arya menyadari bahwa sebagai pemimpin tentu ada hal yang belum semua terwujud atau terpenuhi, namun dirinya meyakini bahwa estafet kepemimpinan di Kota Bogor akan ada pada pemimpin yang melanjutkan program untuk kepentingan masyarakat.
Pada kesempatan itu Bima Arya juga menyampaikan terima kasih atas doa dari para kyai, ustadz, alim ulama, sesepuh inohong dan semua masyarakat sehingga dirinya bisa berjuang selama 10 tahun.
“Nyuhunkeun doa na (minta didoakan) dugi ka rengse engkin kaping 31 desember (sampai selesai nanti di 31 Desember) doakeun khusnul khotimah nya, nyuhun dihapunten, hampura pisan (doakan khusnul khotimah, minta dimaafkan, saya meminta maaf sekali) bilih aya kalepatan (bila ada kekhilafan) untuk semua yang belum tuntas, doa terbaik untuk semua,” katanya.
Sosok Bima Arya tidak hanya memberikan kesan bagi warga, namun juga bagi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang mendampingi Bima Arya di periode ke 2.
“Saya juga banyak belajar dari pak wali, bagaimana inovasinya, kreativitasnya, bagaimana membangun networking, bagaimana bersinergi dengan berbagai pihak. Jadi tidak ada kata lain saya juga merasakan betapa Bogor itu maju dan berkembang,” katanya.
Pada momen Paturay Tineung ini, warga pun mengekspresikan kerinduan dan dukungan serta terima kasihnya kepada wali kota Bogor melalui berbagai cara, diantaranya pemberian karikatur keindahan yang menggambarkan sosok Bima Arya dan Yane Ardian serta Dedie A. Rachim dan Yantie Rachim.
Selain itu juga ada pertunjukan Wayang Vaganza dengan lakon Bima Sakti yang menggambarkan kesatria yang berpendirian teguh, gagah berani, patuh dan jujur, keteguhan sikap yang benar tetap benar yang salah tetap salah.
Dan menariknya Bima Arya dan Dedie Rachim diberi dua ekor kambing oleh Kelompok Tani Dewasa (KTD) Bojong Kerta Karya Muda Berseri yang menyampaikan terima kasih atas kontribusi dari mereka dan Pemkot Bogor atas kepeduliannya dan kiprahnya memajukan, mengembangkan dan melestarikan pertanian dan peternakan di Kota Bogor.
Ketua KTD Karya Muda Berseri Awaludin atau yang akrab disapa Kang Away mengatakan bahwa KTD ini berdiri pada tahun 2022 diawali dari dua ekor kambing hingga 23 kambing dan saat ini sudah memiliki 63 ekor kambing. Dari hasil breeding otodidak yang juga mendapat pendampingan dari dinas terkait.
Saat ini KTD yang mengelola 63 ekor kambing di lahan 150 meter ini beranggotakan 25 anggota dan yang aktif mengurus kandang sebanyak 3 orang dan yang lainnya mengisi bagian pertanian lainnya.
Saat ini KTD Karya Musa Berseri pun bisa memenuhi kebutuhan akan daging kambing di Kota Bogor.
“Tahun 2022 melihat potensi peternakan, karena kita memiliki banyak limbah pertanian yang ternyata bisa digunakan untuk pakan ternak, ada kulit singkong, daun jagung, rumput odot juga, jadi banyak potensi pakan. Saya terima kasih sama Kang Bima dan Kang Dedie dukungannya terhadap pertanian dan peternakan serta pembangunan kota sangat baik dan bagus sekali. Sekarang pasar kambing kita itu untuk memenuhi permintaan daging kambing untuk pasar dan penjual sate ada juga untuk aqiqah, maulid, syukuran lainnya dan juga idul qurban,” ujarnya.