Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua
    • Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin
    • Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis
    • Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG
    • Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota
    • Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan 
    • Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor
    • Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Bima Arya dan Yane Ardian Beri Motivasi Peserta Jambore Genre 2022
    Komunitas Sosial

    Bima Arya dan Yane Ardian Beri Motivasi Peserta Jambore Genre 2022

    28 Juni 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Bunda Genre Kota Bogor, Yane Ardian memberikan motivasi kepada para peserta Jambore Ajang Kreativitas Remaja dan Grand Final Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Bogor 2022 di Balai Besar Biogen Kota Bogor, Sabtu (25/6/2022).

    Kepada para peserta Bima Arya menyampaikan bahwa hidup didunia ini sejatinya adalah untuk menjawab satu pertanyaan, yaitu apa yang diinginkan setiap orang.

    Manusia yang beruntung adalah manusia yang yakin dan bisa menjawab apa yang dicari dan diinginkan di dunia, karena setiap detik dalam hidupnya diikhtiarkan untuk mencapainya.

    Bima Arya mengkategorikan anak muda dalam tiga kategori, yaitu yang asyik dengan dirinya, yang galau dengan dirinya dan yang paling top adalah yang sudah selesai dengan dirinya. Tahu mau apa, tahu tujuan hidupnya apa dan berikhtiar untuk mengejarnya.

    “Jangan salah, jangan telat dan jangan galau untuk menetapkan tujuan hidup dan apa yang dicari. Kalian harus terus berpikir dan terus belajar, seiring berjalannya waktu kalian akan sampai pada kesimpulan ketika banyak memberi, maka Anda bahagia. Dengan memberi kita akan mendapatkan satu energi positif yang kita sebar. Sesuatu yang berarti itu akan abadi,” katanya.

    Dengan memberi dan berbagi akan menjadikan seseorang lebih berarti dimata orang lain yang nilainya lebih dari sekedar materi atau posisi, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain dan mendapatkan ganjaran duniawi dan ukhrawi.

    “Contoh yang paling nyata adalah apa yang dilakukan Rasulullah SAW,” ujarnya.

    Bunda Genre Kota Bogor, Yane Ardian mengatakan, remaja yang diberi kesempatan mengikuti Jambore Genre Kota Bogor adalah remaja yang beruntung dan luar biasa dibandingkan remaja lain.

    Dirinya juga menyebutkan, masa remaja adalah masa yang paling sulit karena mengalami perubahan fisik perilaku dan sikap yang berlangsung cepat.

    Pada kesempatan itu, Yane menyampaikan materi yang mengajak para peserta untuk memahami diri pribadi selagi remaja.

    “Masa remaja diawali masa pra remaja, sekitar usia 12 hingga 14 tahun atau usia SMP. Dimana pada fase ini, komunikasi yang paling susah antara anak dan orang tua. Di usia ini ego yang dimiliki sangat kuat. Selanjutnya remaja awal, antara usia 14 sampai 17 tahun, masa dimana sering bertengkar antara anak dengan orang tua. Dan fase remaja akhir rentang 17 sampai 21 tahun, yang cenderung idealis, memiliki cita-cita dan mencoba menunjukkan kepada orang lain sebagai sosok yang berguna,” sebut Yane.

    Saat remaja bagian otak yang berfungsi dalam pengambilan keputusan berkembang sangat sempurna atau disebut Lobus Frontal (otak bagian depan) dan mencapai kematangan di usia 25 tahun.

    Ketika menginjak usia 20 atau 21 tahun, remaja banyak yang merasa sudah besar, dewasa, sudah bisa mengambil keputusan atau menentukan pilihan sendiri. Padahal bisa jadi ketika keputusan itu diambil, masih salah karena Lobus Frontalnya belum matang.

    “Untuk itu anak remaja harus sering buat kegiatan-kegiatan positif, berkumpul atau berdiskusi, saling tukar pikiran atau ide, mendapatkan motivasi agar sistem limbik dalam otak memiliki emosi positif bukan hal-hal yang negatif. Sistem limbik adalah bagian otak yang mengatur emosi seseorang atau remaja,” katanya.

    Kenakalan remaja yang terjadi seperti terlibat tawuran, penyalahgunaan narkoba hingga terjerat pornografi serta lainnya dikarenakan belum sempurnanya perkembangan otak sehingga kurang matang pemikirannya. Apa yang ditawari acapkali langsung diterima atau diambil tanpa dipertimbangkan sebab akibatnya.

    “Otak adalah bagian vital dari setiap manusia. Saat remaja jika otaknya sudah rusak, maka masa depan tidak bisa dipertanggungjawabkan lagi. Bicara cita-cita, bicara nasib kita. Nasib dipengaruhi pikiran dan perasan, sukses bukan karena cerdas tapi seringkali karena nasibnya baik. Pola pikir yang baik bisa membuat seseorang menyikapi sesuatu dengan baik,” kata Yane.

    Bima Arya Yane Ardian
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    HUT RI KE-77

    Mantan Penjual Es Doger Ini Sukses Jadi Petugas Paskibraka Kota Bogor

    18 Agustus 2022
    Kota Bogor

    Dedie Rachim Terima Penghargaan dari PERPAMSI 

    12 Juni 2025
    Aspirasi

    Kawal Aspirasi Warga BMW DPRD Sidak Lokasi dan Panggil Pihak Pengembang serta Dinas Terkait

    25 Oktober 2023
    Kota Bogor

    Berkas Kasus Pelaku Hoax Sejuta Rumah Jokowi Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

    26 Oktober 2020
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Kota Bogor Tetap Berjualan

    1 Maret 2022

    BOGOR – Seolah mengikuti tren kenaikan harga kedelai yang menyeret harga tahu tempe, kini harga…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU

    16 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia…

    BBM

    Pemicu Inflasi, Ketua DPRD Kota Bogor : Batalkan Kenaikan BBM

    9 September 2022

    BOGOR – Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti saat…

    Ekonomi

    BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Melaksanakan Layanan Terbatas Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah

    19 Juni 2024

    BOGOR – BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika melaksanakan Layanan Terbatas dalam rangka Cuti…

    Ekonomi

    Kerja Sama Perumda Tirta Pakuan Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Nilai Aset

    26 Agustus 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah agar dapat…

    Bisnis

    Bima Arya Resmikan Moza Kitchen Bogor, Titip Tampung Pelaku UMKM

    10 April 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi istrinya, Yane Ardian meresmikan Halal Meat Shop…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.