Barayanews.co.id – Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor mencetuskan program Tarunapreuner, dengan maksud menjaring para siswa atau mahasiswa yang enggan bekerja sebagai karyawan setelah lulus jenjang pendidikan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor, Anas Rasmana menjelaskan program tersebut digeber untuk menekan angka pengangguran di era sekarang.
“Jadi sekolah ataupun perguruan tinggi, mengedukasi siswa setelah dijaring mana siswa atau mahasiswa yang memiliki inovasi untuk berwiraswasta,” kata Anas, saat ditemui pada Rapat Kerja Koperasi di Ballroom Hotel Gerbera, Cipayung, Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu, 27 November 2019.
Mengenai mekanisme program tersebut, lanjut Anas, perguruan tinggi dan sekolah kejuruan, baik negeri ataupun swasta melakukan edukasi wirausaha kepada yang bersangkutan. “Sehingga, setelah lulus mereka tidak kebingungan mau mengerjakan dan menghasilkan apa, dilihat keahlian atau skillnya di bidang apa, lalu diedukasi dan diarahkan, itu poin pentingnya,”
Anas juga menjelaskan program Tarunapreuner ini akan digalakkan mulai tahun 2020 mendatang dengan target 500 orang, Ia berharap program untuk generasi milenial bisa berjalan mulus dengan memanfaatkan serapan anggaran yang diajukan Dinas Koperasi dan UKM ke Pemerintah Kota Bogor.
“Anggarannya buat tahun depan kita kan naik 2,3 miliar dari besaran anggaran tahun lalu, semoga salah satu program ini bisa diserap dengan tujuan mengurangi angka pengangguran bagi para siswa atau mahasiswa yang baru selesai mengenyam jenjang pendidikan di Kota Bogor,” pungkas dia. (p)