BOGOR – Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Bima Arya menggelar rapat dengan pengurus, Dewan Pengawas dan Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) I-VI APEKSI di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Dalam rapat tersebut dibahas beberapa rencana kegiatan, seperti pergantian masa transisi karena habisnya masa jabatan Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya sebagai wali kota pada 31 Desember 2023.
Di tawarkan tiga opsi kepengurusan masa transisi. Hasilnya, forum menyepakati tetap dilakukan pemilihan Ketua Dewan Pengurus APEKSI di Munas Luar Biasa atau Munaslub dari wali kota definitif.
“Forum sepakati diadakan Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) awal Desember di Kota Bogor. Format acaranya digabungkan dengan APEKSI Outlook,” kata Bima Arya.
Untuk yang dapat mencalonkan syaratnya wali kota yang selesai menjabat pada 2025 dan baru satu periode.
“Tugasnya selama 1,5 tahun hingga 2025,” sebut Bima Arya.
Selain itu rencana kegiatan tahun ini ada beberapa kunjungan ke luar negeri yang akan dilakukan, diantaranya bersama dengan Founder of Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal ke Amerika Serikat pada awal September nanti.
Kemudian, 24-30 Mei 2023 undangan kunjungan ke Estonia dan Inggris mendampingi Menpan RB, Abdullah Azwar Anas bersama bupati untuk belajar Smart City.
“Jadi undangan ini untuk dua wali kota dan dua bupati yang mendampingi pak menteri,” jelasnya.
Pada pertemuan itu dibahas juga kesiapan tuan rumah HUT APEKSI ke XXIII di Kota Palembang pada 7-10 Juni 2023 dan Rakernas di Kota Makassar pada
10-14 Juli 2023.
Di Rakernas nanti akan ada Youth City Changer, gala dinner, opening, pleno dan panel, Indonesia City Expo, karnaval seni budaya, city tour, ladies program, fun sport, penanaman pohon, investment forum.
“Kita akan membentuk Ikatan Alumni APEKSI. Nanti akan diumumkan di Rakernas Makassar,” ujar Bima Arya.