Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Bima Arya melantik Haryanto Nehemia sebagai Ketua ALTI Provinsi Lampung dan jajaran pengurus lainnya di Balai Kota Bandar Lampung, Kamis (26/5/2022).
Dalam pelantikan yang dihadiri Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana ini diharapkan mampu mendorong sport tourism hingga mencetak atlet yang mampu bersaing di pentas lari lintas alam nasional.
“Sudah 19 provinsi dan 51 kota/kabupaten pengurus ALTI terbentuk di seluruh Indonesia sejak Februari. Antusiasmenya luar biasa karena momentumnya pas. Ketika pandemi sudah terkendali dan memasuki endemi semua ingin olahraga ke alam,” ungkap Bima Arya.
Bima meminta kepada pengurus ALTI Lampung untuk terus bersemangat dan semakin terpacu menjelang kejuaraan nasional (kejurnas) pertama di Palu, Sulawesi Tengah.
“Semangat untuk pengurus baru memasuki persiapan jelang kejurnas. Semua bergerak. Kita Insya Allah melakukan kejurnas yang pertama di bulan Juli 2022 nanti. Akan dilakukan rangkaian rakernas di Palu. Semua provinsi menyiapkan atlet andalan. Saya yakin juga Lampung sudah siap memberangkatkan atletnya. Ada dua atlet. Mudah-mudahan bisa mencapai target juara,” jelas Bima.
Ia juga berterima kasih kepada Wali Kota Bandar Lampung yang mendukung terbentuknya pengurus ALTI di wilayahnya.
“Saya kira yang paling penting bisa berkolaborasi. Lari ini identik dengan lintas alam dan sangat beririsan dengan sport tourism. Untuk itu Kita menggandeng dan membangun kemitraan dengan pemerintah seluruh Indonesia. Kita dorong bangkitnya ekonomi, juga cetak atlet-atletnya,” kata Bima.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap, atlet ALTI, khususnya dari Lampung bisa mengikuti Kejurnas bahkan hingga ke PON 2024 nanti. “Kita akan support. Kota Bandar Lampung areanya pegunungan jadi pas sekali untuk atlet-atlet ALTI,” ujar Eva.
Sementara itu, Ketua ALTI Lampung, Haryanto Nehemia mengatakan, keberadaan ALTI Provinsi Lampung ini selain untuk memasyarakatkan lari lintas alam, juga untuk memaksimalkan potensi pariwisata dan ekonomi yang ada.
“Ada banyak wisata untuk mendukung lari trail dan menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya air terjun Lubuk Law, air terjun Putri Malu dan lain sebagainya itu menjadi rute yang menarik untuk rute lari trail,” pungkasnya.