BOGOR – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyoroti kemacetan yang kerap terjadi di Kota Bogor setiap akhir pekan dan hari libur. Ia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk melakukan penataan ulang terhadap penempatan personel di titik-titik rawan macet.
Permintaan tersebut disampaikan Dedie saat memimpin apel di Kantor Dishub Kota Bogor, Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan, Senin (19/5/2025).
“Mesti ada pengendalian saat libur. Harus ada penempatan petugas. Harus diatur, jangan ada kesan kalau hari libur malah tidak ada petugas,” tegasnya.
Dedie juga membandingkan kondisi lalu lintas saat hari libur dengan hari kerja, seperti hari Senin, yang menurutnya lebih tertib karena pengawasan petugas terlihat lebih aktif di berbagai titik.
“Penugasannya diatur sedemikian rupa supaya sesuai dengan kondisi aktual. Ini mesti direspons dengan tugas rutin sesuai dengan tugas dan fungsi Dishub Kota Bogor,” lanjutnya.
Sementara, Sekretaris Dishub Kota Bogor, Dimas Tiko, mengungkapkan arahan dari Wali Kota akan menjadi perhatian serius sekaligus motivasi bagi jajarannya. Ia menegaskan akan segera melakukan evaluasi dan pemetaan ulang penempatan petugas di lapangan.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat sesuai yang diamanatkan Pak Wali. Kami akan memetakan ulang dan mengevaluasi terkait pemposisian personel di lapangan,” ujar Dimas.
Seperti diketahui, pada hari libur, kemacetan kerap terjadi di sejumlah ruas jalan utama Kota Bogor, seperti Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Pajajaran, Jalan Jalak Harupat, Jalan Suryakencana, dan Jalan Empang.