BOGOR – Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD, mengumumkan program inovatif KTP Sakti sebagai solusi terpadu untuk memecahkan masalah administratif dan mendukung layanan publik yang lebih efisien. Program ini bertujuan mempromosikan kebijakan Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti).
Direktur Marketing Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud, Fitria Aldiani membantah isu bahwa program ini akan menghilangkan program bantuan sosial yang sudah
TPM Sebut KTP Sakti Ganjar Selaras dengan Ide Anak Muda, Sat-set dan Tak Berbelit
“Program KTP Sakti adalah langkah konkret dan solutif untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Fitria dalam keterangan pers, Minggu (17/12/2023).
Program ini memanfaatkan konsep Sat Set (Satu Set Data) dan Tas Tes (Tuntas, Akurat, dan Sederhana) untuk menyederhanakan proses administrasi dan memastikan kelancaran layanan publik di seluruh Indonesia. Seiring dengan kemajuan teknologi, program KTP Sakti akan menyatukan berbagai program bantuan sosial yang sudah ada, seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja, Kartu Tani, dan Kredit Usaha Rakyat, menjadi satu kartu terpadu.
Caleg PDI Perjuangan, Atty Somaddikarya mengapresiasi program itu, menurutnya dengan kata lain segala bentuk urusan yang sifatnya administratif akan hanya membutuhkan satu keping KTP. “Inovatif ya, sebab nanti akan berkurang segala bentuk hambatan seperti berkas rusak atau hilang. Nah, ini tentu sangat membantu masyarakat, ” tuturnya.
“Yang terpenting adalah bagaimana cara agar itu dapat terealisasi? Kita akan sosialisasikan program KTP Sakti itu demi kemenangan Ganjar-Mahfud,” tambah Atty.
Kontestan petahana dari dapil 1 Timur-Tengah, Kota Bogor itu juga optimis program yang dibesut Ganjar-Mahfud akan dengan mudah dipahami masyarakat. “Sebab itu lah yang sebetulnya diinginkan dan dibutuhkan masyarakat saat proses administrasi. Satu KTP yang penuh integrasi, ” pungkasnya.