BOGOR – Pertunjukan boneka robot yang memainkan alat musik angklung secara live hadir di Atrium lantai 2 Mal Botani Square dari 17 April sampai dengan 7 Mei. Mengangkat tema “1001 Arabian Night” boneka robot pemain angklung yang diberi nama Pundis Angklung ini, akan mengiringi lagu-lagu bertema Ramadan dengan angklung secara live untuk menghibur pengunjung Mal Botani Square.
Direktur Botani Square Lindra Hismanto menjelaskan, semua aspek produksi Pundis Angklung ini didesain dan dibangun sendiri, mulai dari desain program untuk perangkat keras, produksi, komposisi musik, hingga pembuatan boneka. Boneka robot ini menggunakan teknologi IoT (Internet of Things) yang di kombinasikan dengan komposisi dan aransemen musik masa kini. Menggunakan daya listrik sebesar 5 volt, boneka robot ini bisa memainkan alat musik angklung seperti manusia.
“Ini masih kami kembangkan terus. Sekarang masih mencari setelan yang pas dan akan rampung 1-2 bulan ke depan. Kami juga akan menambah koleksi lagu yang akan disesuaikan dengan tema setiap bulannya. Selain itu, saat ini Pundis sedang dirancang untuk hadir di Metaverse. Begitu pula dengan boneka-boneka robot angklung ini yang akan turut menghibur di sana,” ungkap Lindra, Rabu (19/4/2023).
Menurut Lindra, teknologi dan hiburan saat ini berkembang sangat cepat. Dari itu, pihaknya ingin memulai sesuatu yang baru yaitu menciptakan robot yang dapat memainkan alat musik angklung sebagai hiburan bagi pengunjung Mal Botani Square.
“Jadi, kita menggabungkan teknologi dan alat musik tradisional menjadi sebuah hiburan kesenian. Saat ini, Pundis Angklung baru ada 25 boneka. Mereka tampil sebanyak 3-4 kali dalam sehari. Sekali tampil, Pundis Angklung ini akan membawakan 3 lagu bertema Ramadan. Hingga saat ini, sudah ada 10 lagu yang dapat dibawakan oleh Pundis Angklung ini. Rencananya Pundis Angklung ini diminta tampil di Hari Jadi Bogor (HJB) tahun ini oleh Disparbud Kota Bogor,” kata Lindra.
Ia menekankan, tujuan utama hadirnya Pundis Angklung ini adalah untuk mempopulerkan kembali alat musik angklung. Di mana, angklung ini adalah alat musik tradisional bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Agar angklung ini lestari dan tetap dikenal oleh generasi muda saat ini, maka dibuatlah Pundis Angklung ini untuk menginspirasi generasi sekarang bahwa kemajuan teknologi dapat di integrasikan dengan kesenian, budaya, dan hal-hal lainnya.
“Anak-anak muda bisa mengambil inspirasi untuk memadukan teknologi dnegan kebudayaan dan kesenian tradisional dan mengaplikasikan teknologi tersebut pada kehidupan sehari-hari. Inovasi ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat dalam penguasaan teknologi, mengaplikasikan teknologi tersebut pada produk yang bermanfaat, memanfaatkan sumber daya manusia yang cerdas dan berbakat yang ada di Bogor dan sekitarnya,” ucapnya.
Selain Pundis Angklung, sambung Lindra, Botani Square juga mengintegrasikan kecerdasan buatan pada sejumlah instalasi di Botani Square seperti instalasi pengoperasian sistem suhu gedung, yaitu pengaturan compressor AC untuk mencapai suhu ruangan ideal, semuanya secara otomatis (Building Automation System). “Seluruh desain, produksi dan instalasi juga telah kami lakukan secara internal, dengan sumber daya manusia sendiri,” jelasnya.