Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Mata Pena meluncurkan aplikasi Pojok Konseling Keluarga Unggul (POLINK GAUL) untuk membantu warga berkonsultasi masalah keluarga, perempuan dan anak.
Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung memimpin peluncuran aplikasi POLINK GAUL yang dilaksanakan secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu (2/3/2022).
Ia didampingi jajaran DP3A Kota Bogor, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Fahrudin dan perwakilan Yayasan Pendidikan Mata Pena.
Apresiasi diungkapkan Bima Arya atas peluncuran aplikasi yang melibatkan beberapa stakeholder.
Kepada DP3A Kota Bogor, perangkat daerah terkait dan jajaran aparatur wilayah, Bima Arya meminta untuk membantu menyosialisasikannya, karena aplikasi yang bagus tanpa banyak yang diketahui, tidak ada artinya.
“Saya minta betul agar sosialisasinya melalui semua media dan channel dilakukan secara massif karena ini penting banget. Selain itu juga harus user friendly, mudah diakses dan mudah digunakan semua lapisan masyarakat, direspon dengan cepat dan efektif. Untuk itu perlu adanya evaluasi dan assessment agar diketahui sejauh mana aplikasinya user friendly,” katanya.
Dia berharap keberadaan aplikasi POLINK GAUL akan memberikan kekayaan data terkait ketahanan keluarga dan banyak yang bisa digali, karena tidak hanya fokus pada pola pengasuhan anak tetapi juga kesehatan mental orang tua.
Namun ia menyadari sangat tidak mudah dalam membangun sistem yang berkaitan ketahanan keluarga, karena itu dirinya menilai aplikasi yang diluncurkan sangat penting dan berharap sistem yang dibuat bisa memastikan konsistensi dari para ahli dalam membantu masyarakat.
Selain apresiasi dan sosialisasi, kolaborasi menjadi hal berikutnya yang disampaikan Bima Arya, karena itu hal yang menentukan. Ke depan dirinya berharap ada keterlibatan TP PKK Kota Bogor dalam sistem. Sebab, berbicara kolaborasi atau pentahelix, TP PKK khususnya Pokja I bisa dilibatkan mengingat pelayanan yang ada menjadi ranah dan tupoksinya.
Selanjutnya adalah konsistensi, agar program bagus yang didasari niat baik, idealismenya tulus dan konsep yang kuat, bisa terus berlanjut sehingga menjadi lebih sempurna.
Kepala DP3A Kota Bogor, Iceu Pujiati dalam sambutan menyebutkan, kasus tindakan kekerasan yang terlaporkan masih sangat kecil sehingga pencegahan dan penanganan kasus sering terabaikan atau tidak terselesaikan.
Menurut dia, aplikasi POLINK GAUL merupakan sarana konseling bagi masyarakat Kota Bogor yang telah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam memperoleh pelayanan konseling.
“Aplikasi ini terintegrasi dengan konselor-konselor dari 5 mitra lembaga. Semoga aplikasi ini mampu membantu mencegah terhadap tindakan kekerasan dan lainnya untuk mewujudkan Kota Bogor yang ramah keluarga,” harapnya.
Pelayanan pada aplikasi POLINK GAUL dilakukan langsung oleh para konselor profesional dari 5 lembaga, di antaranya Dinas Sosial, Unit PPA Polresta Kota Bogor, BNNK Bogor, UPTD P2TP2A Kota Bogor dan pengawasan anak oleh KPAID Kota Bogor.
Bagi Anda yang ingin mengakses dan mendapatkan pelayanan POLINK GAUL dapat mengunduhnya di playstore.