BOGOR – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bogor kembali menggelar turnamen catur beregu sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali cabang olahraga catur dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Mal Boxies 123, Jalan Raya Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor.
Open Team Chess Tournament Wali Kota Bogor Cup merupakan salah satu dari lima turnamen yang rutin digelar Percasi setiap tahun.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengatakan bahwa turnamen ini adalah bagian dari usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Percasi Kota Bogor untuk melakukan pembinaan bagi generasi muda pada cabang olahraga catur.
Ia berharap turnamen ini bisa menjadi wadah pencarian bakat atlet catur ke depan, agar Kota Bogor memiliki atlet catur yang andal.
“Terima kasih kepada para wasit yang hari ini berpartisipasi dan sekaligus bisa membagikan ilmunya kepada anak-anak kita, yang merupakan calon atlet catur Kota Bogor,” ujar Dedie A. Rachim, Minggu (23/3/2025).
Di tempat yang sama, Ketua Percasi Kota Bogor, Ian Mulyana Jaya Sumpena, mengatakan bahwa cabang olahraga catur tidak lagi dipertandingkan dalam O2SN.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya mengembalikan cabang olahraga ini ke dalam kompetisi pelajar dengan mengadakan turnamen yang setara dengan O2SN.
“Kami ingin menunjukkan bahwa catur masih memiliki banyak peminat dan atlet potensial, terutama di Kota Bogor,” ujarnya.
Percasi Kota Bogor, lanjut Ian, terus berinovasi dengan menyelenggarakan kompetisi yang belum pernah ada di skala nasional, salah satunya dengan mengombinasikan satu pemain master dan dua non-master dalam satu tim di turnamen ini.
Turnamen ini diikuti oleh 49 tim, dengan total peserta sebanyak 147 orang (satu tim terdiri dari tiga orang).
“Sistem pertandingan turnamen ini menggunakan sistem Swiss dengan delapan babak, dimana semua peserta bertanding di setiap babak hingga diperoleh pemenang utama,” imbuh Ian.