Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan rasa duka mendalam kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan takziah di Gedung Pakuan, Bandung, Sabtu (4/6/2022).
Bima Arya ditemani sang istri Yane Ardian dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim beserta istri, Yantie Rachim.
Tiba di Gedung Pakuan, mereka diarahkan ke ruang utama tempat dilangsungkan pengajian. Bima Arya juga diterima langsung oleh Ridwan Kamil beserta keluarga.
Pada momen ini, Bima Arya memberikan pelukan hangat kepada Ridwan Kamil selama beberapa detik sebagai bentuk saling menguatkan.
Kemudian para tamu yang hadir mengikuti pengajian dengan khidmat. Usai pengajian, satu per satu tamu, termasuk Bima Arya, membawa setangkai mawar putih saat keluar Gedung Pakuan.
“Baru saja kami diterima oleh Pak Gubernur dan Ibu Athalia. Kami melihat ketegaran dan ketabahan dari Pak Gubernur yang sangat luar biasa,” ungkap Bima Arya saat ditanya awak media.
Bima menyatakan semua terluka dan tersayat melihat cobaan yang begitu berat dihadapi oleh Ridwan Kamil. “Namun melihat ketegaran dan ketabahan Pak Gubernur dan keluarga, kita semua menyadari bahwa keimanan adalah penolong kita untuk menghadapi cobaan,” ujar Bima.
Menurut Bima, selama ini Ridwan Kamil adalah sosok yang selalu mensyukuri nikmat dan selalu tegar saat menghadapi ujian atau cobaan.
“Tadi kami merasakan bagaimana beratnya sosok Kang Emil, bukan saja sebagai gubernur tapi juga sebagai sesama ayah merasakan hal yang luar biasa. Saya mewakili perasaan ayah di seluruh Indonesia yang saat ini sangat merasakan apa yang Kang Emil rasakan,” katanya.
Bima Arya juga menyampaikan pesan dan doa dari Warga Kota Bogor kepada Ridwan Kamil.
“Kami sampaikan ke Pak Gubernur. Kemarin warga Kota Bogor berharap perayaan Hari Jadi Bogor di Alun Alun yang didesain, diresmikan dan didanai oleh Pak Gubernur bisa dihadiri beliau. Tetapi Allah berkehendak lain. Karena itu kami mengirimkan doa yang tulus dari Kota Bogor, agar ananda Eril diberikan jalan yang lapangan dan diberikan tempat yang terbaik disisi Allah SWT,” pungkasnya.