Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh menjadi saksi nikah massal.
Total ada 32 pasangan dimana 10 pasangan suami istri yang melangsungkan ijab kabul dan 22 pasangan lainnya melakukan itsbat nikah.
Acara yang digagas Komunitas Perempuan Peduli Sosial (KAPPAS) Bogor dilaksanakan di The Mirah Hotel, Jalan Pangrango, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (20/8/2022).
Usai menjadi saksi, Bima Arya dan Zudan Arif Fakrulloh secara langsung menyerahkan dokumen Kependudukan kepada para pasangan suami dan istri yang mengikuti akad nikah maupun itsbat nikah.
Dalam sambutannya, Bima Arya mengungkapkan hari ini adalah hari yang baik, menyenangkan dan membahagiakan bagi semua, khususnya bagi para pasangan suami istri yang mengikuti kegiatan nikah massal.
“Filosofi kapas itu kalau lagi sendiri lembut, halus dan bersih. Tapi Kalau sudah berkumpul, kapas yang dipintal menjadi benang atau kain, kuat dan bermanfaat. Kapas itu seperti itu, sehingga bisa menghadirkan ide acara seperti ini yang membawa kebaikan dan manfaat, hari ini pasangan yang menikah bahagia, kami juga bahagia karena bisa melayani semua bapak ibu semua. Pemerintah tidak bisa tetapi juga harus jemput bola dengan kontribusi dan sinergi KAPPAS. Terima kasih dan semoga membawa berkah bagi semua,” kata Bima Arya.
Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, hari ini dirinya merasakan aura kebahagiaan yang luar biasa dan juga rasa bangga karena ternyata aktivitas pemerintah tetap berjalan di hari libur.
“Ini mewujudkan satu pola kerja sama semua pihak terkait secara baik untuk memberikan kebaikan dan manfaat bagi warga. Terima kasih untuk komunitas KAPPAS yang luar biasa, orang yang bahagia berkumpul dengan warga bahagia, kehidupan itu saling memberikan manfaat,” kata Zudan.
Ketua KAPPAS Kota Bogor, Henti Eko Palupi menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk semua pihak, khusus para anggota KAPPAS. Proses menuju acara hari ini cukup panjang dan berakhir dengan menyenangkan.
Wakil Ketua KAPPAS Kota Bogor, Nina Micski selaku ketua panitia menyampaikan, puncak rangkaian program KAPPAS nikah massal. Total ada 32 pasangan dimana 22 pasangan mengucapkan itsbat nikah dan 10 pasangan yang mengikuti akad dilaksanakan 15 Agustus 3 pasangan, 16 Agustus ada 3 pasangan dan 20 Agustus ada 4 pasangan.
“Semoga apa yang kami berikan mampu memberikan manfaat bagi warga Kota Bogor. Semoga KAPPAS ke depan lebih maju, lebih banyak anggota dan lebih maju lagi sehingga lebih banyak warga yang kita bantu,” kata Nina.
Kiki Hendrawan asal Kelurahan Babakan mengungkapkan rasa syukur bisa melaksanakan akad nikah dan mendapatkan dokumen kependudukan.
“Kalau ada uangnya, niat nikah tahun 2018. Dengan kegiatan ini Alhamdulillah saya tertolong dan Alhamdulillah dapat dokumen kependudukan, terima kasih. Nikah gratis, disaksikan Pak Wali. Bulan madunya tunggu uangnya kumpul dulu,” selorohnya.