Memiliki postur badan tinggi dan proporsional membuat Muhammad Agung Aulia siswa Kelas XI SMK Farmasi, dipilih pihak sekolah untuk mengikuti tes seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bogor tahun 2022.
Meski ia tidak mengikuti ekstrakurikuler Paskibra di sekolahnya serta memiliki riwayat sakit asma yang membuatnya lebih cepat lelah, Agung membuktikan dirinya mampu lolos seleksi dan menjadi bagian paskibraka dengan posisi 17 penjuru tengah.
Mantan penjual es doger dan es pudeng ini berhasil lolos di semua tes seleksi Paskibraka. Mulai dari tes fisik berupa lari 3-4 putar lapangan, push up dan sit up, tes wawancara dan tes psikologi.
“Awal masuk paskibraka saya sedikit mengalami kesulitan karena secara fisik saya cepat lelah, tapi setelah latihan terus saya mulai terbiasa dan merasa nyaman,” ujar Agung saat ditemui di lapangan Sempur, Rabu (17/8/2022).
Agung mengatakan, saat diumumkan ia lolos seleksi dan menjadi bagian dari Paskibraka, ia merasa senang sekaligus bangga. Mengingat ia tidak pernah membayangkan bisa ambil bagian dari sejarah pengibaran bendera merah putih di HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Ia pun tidak pernah menargetkan ingin berada di posisi apa karena menurutnya Paskibraka bukan tentang memilih posisi. Namun ini tentang mengibarkan sang saka merah putih.
“Saya mau di posisi apapun senang, tapi sekarang saya sedih karena setelah mengibarkan bendera di upacara HUT RI semua latihan dan pembinaan selesai,”tuturnya.
Sejauh ini selain latihan baris berbaris dan pembinaan, ia secara pribadi mempersiapkan mental agar tidak demam panggung. Mengingat ia sebenarnya tipikal orang yang pemalu dan kurang percaya diri.
“Pernah juga ada kejadian saya demam panggung sampai berkeringat, saat saya disuruh bicara di depan banyak orang,” katanya.
Ia pun ingin memberikan semangat kepada semua Paskibraka Kota Bogor agar terus semangat dan menunjukan yang terbaik untuk pengibaran bendera pusaka.
“Terima kasih juga untuk akang teteh sudah mengajarkan saya dan teman-teman baris berbaris, belajar banyak hal dan mengajari kami untuk mempunyai mental yang kuat,” katanya.