Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    • Peringati HUT 80 TNI, Kodim 0606 Bersama PT Adev dan Baitulmal Tazkia Distribusikan 1.000 Paket Sembako
    • Aklamasi, Almer Faiq Rusyidi Resmi Jadi Ketua Umum Kadin Jawa Barat 2025–2030
    • Wali Kota Bogor Tegaskan Zero New Stunting Jadi Target Utama Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Jadi Pilot Project, HKTI dan DKPP Jalin Kerjasama Sediakan Pangan Murah Untuk Masyarakat
    Kesehatan

    Jadi Pilot Project, HKTI dan DKPP Jalin Kerjasama Sediakan Pangan Murah Untuk Masyarakat

    16 Juni 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    BOGOR – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bogor menjalin kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menyediakan bahan pangan harga murah dengan kualitas tinggi di Pasar Mitra Tani (PMT), samping Kantor Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.

    Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala DKPP Kota Bogor Anas Rasmana dengan Ketua HKTI Kota Bogor Anisha Desiliana di depan PMT pada Rabu (16/6/2021) siang.

    Anisha mengatakan, MoU ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dalam menjamin pangan murah bagi masyarakat.

    Selain itu, lanjut dia, dalam kesepakatan tersebut disebutkan tujuan ini untuk memangkas distribusi pangan dan menyejahterakan masyatakat.

    “Ini juga menjadi pilot project untuk diadopsi oleh Badan Ketahanan Pangan,” kata dia.

    “Kami bersepakat dengan PMT untuk bekerjasama memangkas saluran distribusi ke masyarakat dan menghantarkan pangan murah berkualitas dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Tadi juga pak Widi dari Badan Ketahanan Pangan akan mengadopsi hal ini dan ini menjadi pilot project ditingkat nasional,” ungkap Anisha.

    Anisha melanjutkan, berbicara kesejahteraan, bukan hanya berapa incomenya seseorang, sebab seseorang mempunyai kelebihan baik dalam pengeluaran dan pendapatannya.

    “Jadi pangan yang berkualitas di masyarakat diharapkan mempunyai dana lebih untuk disimpan keperluan lain yang mungkin sifatnya mendesak,” tambahnya.

    Anisha menjelaskan, sedikitnya ada 10 bahan pangan hasil pertanian dari HKTI yang didrop ke PMT Kota Bogor, seperti beras, telur, gula dan bahan pokok lainnya.

    “Jadi, sangat murah sekali beras perkilo Rp.8.800, saat ini ada 10 bahan pokok dari kelompok dari HKTI. Dengan banyaknya produk bersubsidi dengan harga murah, saya berharap barang-barang tersebut bisa dibeli masyarkat berpenghasilan rendah,” jelasnya.

    Ia juga mengatakan, untuk pembayaran online dikerjasamakan dengan bank Mandiri, ini juga mendapatkan support dari Bank Indonesia Jawa Barat.

    Sementara itu, Kepala DKPP Anas S Rasmana mengatakan, PMT ini dibangun untuk masyarakat umum, organisasi atau lembaga yang memiliki kepedulian pangan murah.

    “Jadi HKTI ini kebetulan mitra kami di pemerintahan. Ada program sejalan menyediakan pangan murah untuk masyarakat. Jadi dijalin kerjasama yang bagus ini,” terang Anas.

    Sementara itu, Kabid Ketersediaan dan Distribusi pada DKPP Kota Bogor, Soni Gumilar memaparkan, ada enam jenis bahan pokok yang disuplai oleh HKTI mulai beras, gula, minyak, telur, bawang merah juga putih dan ayam. Menurutnya, pangsa pasarnya sekarang sudah masuk beberapa lapisan masyarakat.

    “Saat bulan ramadan tingkat kunjungan juga transaksi di PMT ini tinggi, kalaupun ada penurunan setelah Idul Fitri atau lebaran merupakan hal biasa, ketika untuk kebutuhan lebaran dan setelah lebaran berbeda. Semua bahan pangan kami berikan harga murah bagi masyarakat, satu hal harus diingat tujuannya melakukan stabilisasi harga pangan Kota Bogor,” tegasnya.

    Soni menjabarkan, harga bahan pokok di PMT yang terjangkau merupakan bagian untuk menjadikan pelopor barang yang murah namun berkualitas.

    “Nah ini kualitas yang ditonjolkan, dengan harga murah tidak mendapatkan barang murahan. Tapi klasifikasinya barang yang dijual berkualitas tinggi untuk masyarakat,” jelasnya.

    “Disamping itu, untuk transaksi pemesanan online masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya ongkos kirim (ongkir) kalau datang ke toko harus menggunakan transportasi. Tapi ini berlaku untuk pelanggan dengan jarak dibawah tiga kilometer dari PMT. Secara umum PMT ini menjadikan pangan murah dan kemudahan dengan masyarakat,” pungkasnya.

     

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Perkuat UMKM, HIPMI Rangkul Pelaku Usaha

    10 Desember 2020
    Kota Bogor

    Opsir (Operasi Sisir) dan Mobling (Mobil Keliling) PBB Mudahkan Bayar Pajak Dapat Diskon 10 Persen

    30 Oktober 2023
    Kesehatan

    Tinjau Pusat Isolasi, Bima Arya dan Rektor IPB Bahas Pengembangan Produksi Oksigen Konsentrato

    22 Juli 2021
    Kesehatan

    Rumah Kontrakan Aceng di Kampung Gudang Hangus Dilalap Api

    13 Desember 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Covid19

    Lima Orang Positif, Bima Imbau Salah Satu Bank Swasta Tutup Sementara

    3 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Panin Bank di…

    Daerah

    Terima Banyak Aduan Soal Pinjol, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda

    30 Mei 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah menyiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perlindungan…

    Ekonomi

    Wali Kota Bogor Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

    16 Agustus 2022

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar rapat paripurna yang membahas rancangan Kebijakan Umum…

    APEKSI

    APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah

    8 Februari 2023

    Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    Ekonomi

    Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai

    25 Februari 2022

    HUMPROPUB – Komoditi tahu dan tempe di Kota Bogor, sempat menghilang dari pasaran selama tiga…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.