BOGOR – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) ke 103, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro beserta jajarannya menjadi petugas Damkar dalam satu hari pada Rabu (9/3/2022) pagi.
Susatyo dan jajaran didampingi oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, Samson Purba dan Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Ade Nugraha serta Kabid Pencegahan Faisal menggunakan truk damkar untuk merasakan bagaimana beraksi ke tempat kejadian kebakaran.
Kepala Damkar Kota Bogor, Samson Purba mengatakan, ini merupakan ajang konunikasi, koordinasi dan silaturahmi jajaran Polresta Bogor Kota dengan jajaran Damkar Kota Bogor.
“Pak Kapolresta Bogor Kota ingin merasakan sebagai petugas kebakaran, ingin mengalami sebagai petugas damkar itu bagaimana rasanya. Maka pak kapolresta memakai pakaian lengkap. Mereka juga akan mencoba Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk penanganan pertama serta mengendarai mobil damkar,” ungkap Samson kepada wartawan.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengapresiasi atas sambutan, penanganan dan penyelamatan petugas damkar dalam bertugas.
“Saya sangat bangga dengan kinerja apa yang dilakukan teman-teman atas darurat kebakaran. Saya melihat aksi damkar melakukan penyelamatan luar biasa, bekerja tulus dan semangat yakinlah ini ibadah untuk kita semua,” ungkap Susatyo.
“Kami terus bantu proses evakuasi dan penyelamatan. Kedepan bulan Ramadhan harus diwaspadai, biasa ada yang lupa mematikan kompor. Ada waktu tiga Minggu dipersiapkan antisipasi itu,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha mengatakan, pihaknya menyambut Kapolresta dan jajaran dengan penampilan para Srikandi damkar yang turun dari atas gedung atau rafling. Kemudian para srikandi Memberikan bunga kepada Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.
“Setelah itu kami melakukan apel, setelah apel kemudian kapolresta dan jajaran menggunakan atribut damkar. Mereka juga mencoba untuk melakukan percobaan alat-alat pemadam. Kemudian kami mengendarai unit ke Tugu Kujang dokumentasi kemudian selesai. Unit yang dipakai adalah jenisobil crane dan unit 04 yang kecil,” terangnya.