Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    • Rektor Universitas Pakuan Pastikan Tanggung Biaya dan Pendampingan Mahasiswi yang Terjatuh di Gedung Kampus
    • Pasar Jambu Dua Raih Sertifikat SNI Mutu Satu Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI
    • Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Apresiasi Disahkannya Perda Perlindungan Guru 
    • Dari Kota Hujan untuk Dunia: Bogor Luncurkan Festival “Jazz Hujan” 2025
    • Kementerian Lingkungan Hidup Resmi Buka Paviliun di Conference of the Parties ke-30
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Kesehatan » Ganjar Pranowo dan Bima Arya Sepakat, Tata Kelola Bidang Kesehatan Tidak Bisa Pakai Cara Lama
    Covid19

    Ganjar Pranowo dan Bima Arya Sepakat, Tata Kelola Bidang Kesehatan Tidak Bisa Pakai Cara Lama

    29 Maret 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

     

    Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya membuka Summit Kota Sehat 2022 di Kota Semarang, Senin (28/3/2022).

     

    Dalam sambutannya, Ganjar dan Bima Arya sepakat bahwa belajar dari pandemi, harus ada sistem baru dalam memperbaiki tata kelola di bidang kesehatan.

     

    Summit Kota Sehat 2022 melibatkan perwakilan kementerian/lembaga, 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota, baik dari pemerintahan maupun Forum Provinsi/Kabupaten/Kota Sehat se-Indonesia.

     

    Bima Arya mengatakan, dari pandemi banyak ilmu dan hal yang baru untuk dipelajari. Untuk itu, Bima mengajak berkolaborasi untuk beradaptasi.

     

    “Kita semua belajar kita semua belajar selama dua tahun ini. Kesehatan yang selama ini seolah-olah ada anggarannya, jalankan. Bicara kesehatan bukan hanya belanja alat kesehatan, bukan hanya membangun RSUD tapi berbagi pengalaman mempelajari data-data terakhir. Perlu perencanaan yang matang dan koordinasi yang kuat,” ungkap Bima Arya.

     

    Bima Arya juga memuji koordinasi yang baik selama pandemi dari pemerintah pusat hingga RT/RW meski masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi ke depannya.

     

     

    “Presiden, Panglima TNI, Kapolri, Menko, para Menteri, Gubernur, Wali Kota, Bupati, Camat, Lurah turun sampai ke bawah. Bahkan kalau kami biasa koordinasi online bersama RT/RW. Itu tidak ada dimana-mana. Mari kita yakini bahwa modal besar itulah yang membuat kita hari ini ada di sini dan relatif berhasil mengendalikan Covid. Itu yang tidak ada di Singapura, di Hongkong, di Australia,” jelasnya.

     

    Bima berharap, Summit Kota Sehat 2022 ini bisa memberikan inspirasi bagaimana bersama-sama menguatkan koordinasi dan membangun kolaborasi bisa membawa kita menuju situasi di mana menempatkan kesehatan sebagai panglima yang utama.

     

    Sepakat dengan Bima Arya, Ganjar Pranowo mengungkapkan, rekan-rekan ASN juga harus membaca data sains yang ada, bagaimana mengolahnya. “Istilah saya tidak bisa pakai buku lama, harus buku baru. Dunia terus berubah. Saya juga sepakat dengan Kang Bima, bahwa Indonesia tidak jelek menangani pandemi, kita termasuk yang the best,” kata Ganjar.

     

    Ganjar bercerita, saat seluruh gubernur se-Indonesia dikumpulkan di Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan, presiden memberikan arahan terkait penyusunan APBD.

     

    “2023 ketika kota menyusun APBD tidak bisa lagi copy paste seperti yang kemarin, dan seolah-olah kita hanya menghabiskan duit, belanja-belanja. Kita mesti menghitung betul mana yang menjadi prioritas untuk kita bisa recovery,” jelas Ganjar.

     

    “Yang tadi di sampaikan Kang Bima mulai bagaimana kita kolaborasi, inovasi, menyelesaikan persoalan yang sifatnya responsif, sekarang menjadi kewajiban. Dan tidak hanya yang business as usual tapi kita bicara bagaimana kondisi lokal kita mesti direspon dengan baik,” tambahnya.

     

    Untuk itu Ganjar berharap, Summit Kota Sehat 2022 ini bisa membantu meringankan pekerjaan pemerintah dalam merumuskan kebijakan terkait kesehatan.

     

    “Karena ternyata membangun kesadaran kesehatan kita tidak lagi selalu top down perintahnya, ini muncul secara bottom up dari ide para bupati wali kota yang menurut saya hebat-hebat. Ini meringankan beban kita, karena nanti pasca pandemi pasti akan ada kebijakan yang model baru dan data sains selama ini mesti dimunculkan. Dari hasil summit ini nanti kita harapkan punya sistem baru bagaimana pengendaliannya,” pungkasnya.

     

    Bima Arya Ganjar Pranowo
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Pasangan Sendi-Melli Resmikan Posko Pemenangan “Bogor Hepi” untuk Pilkada 2024

    14 September 2024
    Mie Gacoan

    Belum Kantongi Izin Lengkap, Komisi I DPRD Kota Bogor Meminta Mie Gacoan Sholis Ditutup

    26 Juni 2023
    Kesehatan

    Sekda Kota Bogor : Meski Pandemi, Kepatuhan Warga Membayar Pajak Cukup Tinggi

    7 Oktober 2020
    Kota Bogor

    Bahas Longsor di Batutulis, Dedie Rachim Bertemu DJKA

    2 Juni 2025
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Kota Bogor Tetap Berjualan

    1 Maret 2022

    BOGOR – Seolah mengikuti tren kenaikan harga kedelai yang menyeret harga tahu tempe, kini harga…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU

    16 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia…

    BBM

    Pemicu Inflasi, Ketua DPRD Kota Bogor : Batalkan Kenaikan BBM

    9 September 2022

    BOGOR – Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti saat…

    Ekonomi

    BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Melaksanakan Layanan Terbatas Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah

    19 Juni 2024

    BOGOR – BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika melaksanakan Layanan Terbatas dalam rangka Cuti…

    Ekonomi

    Kerja Sama Perumda Tirta Pakuan Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Nilai Aset

    26 Agustus 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah agar dapat…

    Bisnis

    Bima Arya Resmikan Moza Kitchen Bogor, Titip Tampung Pelaku UMKM

    10 April 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi istrinya, Yane Ardian meresmikan Halal Meat Shop…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.