BOGOR – Dalam meningkatkan pelayanan air kepada pelanggan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tengah fokus melakukan perbaikan disrtribusi air.
Belakangan ini, banyak pelanggan yang mengeluhkan aliran air yang kecil dan tidak mengalir 24 jam, yang disampaikan lewat media sosial Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
Tak tinggal diam, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor pun bergerak cepat menanggapi keluhan pelanggan.
Menurut Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf, ada beberapa penyebab aliran air tidak 24 jam dan aliran yang kecil kepada pelanggan.
“Dari yang kita lihat, memang hal itu disebabkan beberapa hal. Salah satunya kebocoran pipa di beberapa titik. Terutama pada pipa-pipa lama di jalur distribusi air ke pelanggan,” jelas dia.
Kata Ardani, permasalahan kebocoran pada pipa lama salah satunya ada di gangguan sambungan. Seperti jaringan pipa yang sudah lama dan mengalami aus.
Belum lagi, jelas dia, Kota Bogor belakangan mengalami hujan deras yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap jaringan distribusi.
“Indikasi kami ke arah sana. Belum lagi ada pergerakan tanah yang mempengaruhi juga. Kita ambil contoh pipa di Jalan Ir H Juanda, ada tiga titik (yang mengalami gangguan) dengan jarak yang berdekatan. Maka itu kita kaji dengan betul, dengan kemungkinan ada pergerakan di bawah tanah,” tandasnya.
Selain gangguan pada pipa lama, diakui ada juga pipa HDPE yang juga alami gangguan. Pihaknya pun mengkaji kebocoran secara menyeluruh.
Ia mencontohkan, gangguan distribusi pada wilayah yang punya tekanan air cukup tinggi. Salah satunya di Pamoyanan.
“Dalam waktu sebulan bisa sampai tiga kali pecah pipa. Dari yang kita lihat di lapangan, itu disebabkan Waterhammer atau ada udara yang terjebak dalam pipa. Alhasil tekanan yang tinggi bikin pipa bocor karena ada arus balik,” kata Ardani.
Ia menegaskan, pada dasarnya Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor berkomitmen terhadap layanan kepada masyarakat.
Ia pun meminta pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor untuk tidak sungkan dalam melayangkan kritik dan keluhan terkait pelayanan.
“Kami terbuka, silahkan informasikan segala kritik. Kami siap memperbaiki setiap permaslahan di lapangan, salah satunya soal pengaliran. Kami juga kini lebih sigap dalam penanganan keluhan salah satunya soal pengaliran air ini,” tegasnya.
“Tapi memang semua butuh waktu dan proses, ya misalnya kebocoran pipa, butuh waktu untuk kajian dan perbaikan. Kami Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor memohon maaf bila belum sepenuhnya baik tapi kami terus meningkatkan pelayanan dan lebih cepat menangani persoalan di lapangan terkait distribusi air,” pungkas Ardani.