BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan bahwa peningkatan jumlah hewan kurban dari tahun ke tahun menjadi indikator positif atas kesadaran umat muslim untuk berbagi, sekaligus menjadi pertanda membaiknya kondisi ekonomi masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Festival Qurban Baznas Kota Bogor 2025/1446 H yang berlangsung di Masjid Ar-Rahman, Jalan Achmad Sobana, Kota Bogor, Sabtu (7/6/2025).
Festival ini menjadi momentum penting untuk mempererat kepedulian sosial, serta memperkuat peran lembaga keagamaan dalam memastikan distribusi kurban yang adil dan merata.
Tahun ini, terdapat partisipasi yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, baik dari jumlah mudhohi (pequrban) maupun hewan kurban yang dikumpulkan.
“Alhamdulillah, Baznas Kota Bogor kembali melaksanakan Festival Qurban yang kedua kalinya dengan jumlah mudhohi dan hewan kurban yang semakin banyak. Ini menandakan kesadaran umat muslim untuk berkurban semakin tinggi,” ujar Dedie Rachim.
Ia menilai peningkatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial umat muslim, sekaligus menjadi cerminan perbaikan ekonomi di tengah berbagai tantangan yang masih dihadapi.
Dedie Rachim juga menggarisbawahi pentingnya distribusi kurban yang tepat sasaran. Menurutnya, jika dikelola dengan baik dan terpusat, maka pendistribusian kepada warga yang benar-benar membutuhkan dapat lebih efektif dan efisien.
“Dengan festival seperti ini, harapannya hewan kurban bisa dikumpulkan lalu didistribusikan ke tempat-tempat yang belum kebagian. Ini akan jauh lebih efisien dan merata,” ungkapnya.
Ia turut mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk terus berjuang menyejahterakan diri dan sesama umat.
“Saya kembali mengingatkan bahwa umat muslim, ayo kita berjuang di sisi ekonomi, mensejahterakan diri dan juga sesama umat. Masih ada saudara-saudara kita yang menjadi mustahik, dan itu menjadi bagian dari perjuangan kita untuk meningkatkan ekonomi mereka,” ucap Dedie Rachim.
Sementara itu, Pimpinan Baznas Kota Bogor, Subhan Murtadla menyampaikan bahwa pada tahun ini Baznas Kota Bogor memfokuskan distribusi kepada wilayah-wilayah perbatasan dan daerah yang belum tersentuh bantuan.
“Kita langsung jemput bola. Penerima tidak perlu datang, kita yang distribusikan langsung ke lokasi, supaya tidak menimbulkan antrean,” jelas Subhan.
Ia menambahkan bahwa tahun ini total ada 41 ekor sapi dan kambing yang disalurkan dan diolah menjadi sekitar 450 paket daging kurban.
“Distribusi tahun ini kita prioritaskan ke wilayah perbatasan yang memang belum tersentuh, agar manfaat kurban ini benar-benar dirasakan oleh yang membutuhkan,” pungkasnya.