BOGOR – CEO PT Mulya Karya Sabat, Ronald Aristone Sinaga atau yang akrab disapa Bro Ron hadir mendampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya saat mengecek persiapan pemasangan girder Jembatan Otista, Selasa (24/10/2023).
Bro Ron menyampaikan masukan terkait penanganan jalan yang rusak. Menurutnya, agar jalan tidak rusak upaya minimal yang dilakukan adalah apabila ada keretakan langsung ditutup dengan sealent agar air tidak turun kebawah dan keretakan yang ada tidak menyebar.
Kata dia, keretakan jalan yang ada walaupun kecil jika didiamkan, maka air akan masuk sehingga pondasi jalan akan rusak. Sudut-sudut pada keretakan akan semakin besar ketika mendapat hantaman ban kendaraan yang akan mempercepat pengikisan dan menjadi semakin parah ketika ditimpa air hujan.
“Retakan yang ada merubah menjadi lubang dalam waktu singkat,” katanya.
Untuk penambalan jalan berlubang sambung Bro Ron, harus ‘dikupas’ atau digali dengan kedalaman minimal 4 cm agar menjadi kuat menahan beban yang akan diterima. Yang sering terjadi ketika penambalan adalah jalan menjadi menggunung.
“Kalau retak langsung ditutup saya bisa jamin 100 persen tidak akan ada lubang di jalan. Tapi kalau sudah retak, kemudian air sudah turun ke bawah dan menyebar, maka pondasi jalan akan rusak sehingga permukaan aspal ikut turun dan dampak dari keretakannya semakin menyebar sehingga menjadi kubangan atau lubang yang dapat membahayakan para pengguna jalan,” jelasnya.
Air hujan ditegaskan Bro Ron bukan masalah, namun selain antisipasi keretakan jalan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah saluran air atau drainase di sisi jalan atau di salah satu sisi jalan.
“Pastikan elevasi jalan, kemiringan jalan minimal dua derajat disamping memastikan saluran air sehingga air hujan di jalan akan mengalir ke sisi saluran air, bisa di kedua sisi atau di salah satu jalan. Kalau kita lihat ada jembatan kebanjiran, maka antara jalannya tidak ada kemiringan atau saluran airnya tersumbat,” kata Bro Ron.
Wali Kota Bogor, Bima Arya berencana mengajak Bro Ron untuk ikut patroli Tim Tangkas keliling Kota Bogor.
“Nanti kita ajak keliling dengan tim Tangkas, saya ingin dapat ilmunya, keliling melihat jalan yang berlubang atau lainnya, apa penyebabnya dan bagaimana pencegahan atau solusinya,” kata Bima Arya.