Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    • 80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Bima Arya Dukung Reformasi Perlindungan Sosial Bagi Warga Miskin
    Kota Bogor

    Bima Arya Dukung Reformasi Perlindungan Sosial Bagi Warga Miskin

    17 Januari 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri forum aspirasi warga bertajuk ‘Mengawal Reformasi Perlindungan Sosial Rakyat Miskin’ di Gang Mekar Jaya, Batutulis, Bogor Selatan, Sabtu (16/1/2021).

    Dalam acara yang digelar Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Kota Bogor ini, Bima Arya mendengar langsung masukan dari warga khususnya, terkait pendataan bantuan sosial.

    “Pandemi ternyata membuat kita bermuhasabah, mengevaluasi. Ternyata banyak yang harus diperbaiki, ternyata banyak yang salah sasaran. Yang harusnya dapat, tidak dapat. Yang harusnya tidak dapat, kok dapat,” ungkap Bima Arya.

    Bantuan sosial yang salah sasaran, kata Bima, karena data yang tidak akurat. “Yang sudah meninggal masih masuk data. Ada juga yang sudah pindah masih terdata. Ada yang baru masuk tapi belum daftar kemudian tidak terdata. Siapa yang salah? Kita tidak bicara siapa yang salah, harus kerja sama-sama. Untuk itulah Dinas Sosial, Disdukcapil, dibantu SPRI di sini mencoba memperbaiki semua,” ujarnya.

    Bima menambahkan, saat ini Dinsos Kota Bogor memperbaiki data penerima yang diperbarui setiap sebulan sekali. “Datanya dari RT RW diajukan. Makanya ini penting, harus di update, biar selalu baru datanya. Dari bawah ke atas, nanti oleh dinas di cek kembali. Bapak ibu bisa lapor kalau dinasnya tidak turun ke lapangan, camat lurahnya tidak aktif. Lapor saja, sekarang ada mekanisme pengaduan. Ada Si Badra, aplikasi maupun WA, atau minta bantuan ke yang punya Instagram bisa DM, di mention ke akun saya,” jelas Bima.

    Bima Arya juga meminta aparatur wilayah harus melakukan sosialisasi proses pendataan dan pemutakhiran data fakir miskin dan warga tidak mampu kepada RT/RW kemudian diteruskan kepada warga.

    “Pelaksanaan musyawarah kelurahan juga harus terbuka, melibatkan semua. Jangan orangnya itu lagi itu lagi, yang dekat dengan RT/RW misalnya. RT/RW juga saya kadang melihatnya kasian. Bahkan, ada Pak RT meninggal karena Covid. Padahal keluarganya sedang susah, beliau tidak mendata sebagai warga yang berhak menerima bantuan karena takut dianggap menyalahgunakan kewenangan. Sampai meninggalnya beliau, anak istrinya tidak dapat bantuan. Kasian juga ada RT/RW yang seperti itu, tapi ada juga RT/RW yang tidak maksimal. Ini tugas Pak Lurah nanti memonitor itu,” tandasnya.

    Sementara itu, Sekjen SPRI Dika Moehammad mengatakan, pihaknya bersama beberapa organisasi masyarakat sipil sedang menggagas upaya perbaikan perlindungan sosial untuk rakyat miskin.

    “Gagasan itu melalui pendekatan akuntabilitas sosial atau bagaimana melibatkan masyarakat atau publik. Misalnya, pada bulan Mei 2021 lalu kami melakukan pendataan independen terhadap keluarga miskin yang tidak mendapatkan program keluarga harapan. Padahal mereka layak. Hasilnya, pada saat itu ada sekitar 600-700 kepala keluarga sudah pernah kami komunikasikan dengan Dinsos untuk diproses ke dalam DTKS. Alhamdulillah laporan pengaduan yang kami terima telah kami laporkan ke Dinas Sosial Kota Bogor dan bisa ditanggapi dengan baik, berbeda dengan beberapa wilayah lain,” terang Dika.

    Menurutnya, Forum Aspirasi Warga ini ini bertujuan untuk menjembatani masyarakat dengan pemerintah kota agar bisa bicara langsung menyampaikan aspirasinya dalam hal ini aspirasi terkait perbaikan program perlindungan sosial.

    “Sebagaimana kita tahu saat ini mencuat masalah tentang ketidakakuratan data, kemudian soal proses pendistribusian yang bermasalah dan lain sebagainya. Harus ada perbaikan. Untuk itu, kami merekomendasikan agar membuka ruang partisipasi untuk warga secara luas, meskipun tidak ada mandat dari peraturan. Warga juga, khususnya RT/RW harus aktif membangun hubungan dengan perangkat pemerintahan serta kapasitas kemampuan advokasi warga perlu ditingkatkan,” pungkasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Apresiasi

    Pimpin Upacara Hardiknas 2023, Bima Arya Sampaikan Apresiasi dan Terima Kasih

    3 Mei 2023
    Kesehatan

    Bakal Dijadikan Lahan Hijau, Puluhan Bangli di Ciawi Dibongkar

    8 Februari 2022
    Kota Bogor

    Antusiasme Warga Meriahkan BSF-CGM 2025

    13 Februari 2025
    Kenaikan BBM

    Tok! P-APBD 2022 Kota Bogor Naik Rp500 Miliar

    30 September 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.