BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil menyebutkan, BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) dari tahun ke tahun selalu menempati peringkat pertama dalam kontribusinya pada PAD (pendapatan asli daerah) Kota Bogor. Perolehan dari BPHTB tiap tahun selalu mengalami kenaikan.
Adityawarman optimis ada kenaikan perolehan BPHTB pada tahun ini. “Perolehan dari BPHTB naik maka diharapkan APBD naik juga. APBD naik maka pelayanan publik juga bisa ditingkatkan”, ujarnya, Jumat (18/7/2025).
Pernyataan Adityawarman tersebut menanggapi laporan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bogor Akhyar Tarfi terkait perolehan BPHTB Kota Bogor. Akhyar dan rombongan belum lama ini berkunjung ke Kantor DPRD Kota Bogor.
Akhyar melaporkan, peningkatan PAD Kota Bogor merupakan salahsatu program utama Kantor Pertanahan Kota Bogor. “Tiap tahun, Kota Bogor meraih pendapatan dari BPHTB sekitar 200 miliar”, ungkapnya.
Pendapatan sebesar itu, lanjut Akhyar, kesesuaiannya hanya 40 persen. “Ada loss pendapatan daerah”, ujarnya.
BPHTB kota Bogor bisa lebih besar kedepannya. BPHTB Kota Bogor tiap tahun meningkat karena nilai tanah terus meningkat. “Saat ini saja BPHTB Kota Bogor sudah 182 miliar”, ungkap Akhyar.