Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Wisatawan Arah Puncak Jalani Rapid Test
    Kesehatan

    Wisatawan Arah Puncak Jalani Rapid Test

    29 Oktober 20202 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Wisatawan yang masuk menuju kawasan Puncak dirapid test Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, hal ini dilakukan guna mencegah penularan Covid-19.

    Hal itu dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP), Agus Ridho, Kamis (29/10/2020).

    “Kita hari ini agak berbeda, kita lakukan rapid test yang dilaksanakan oleh Dinkes Kabupaten Bogor. Ini semata-mata bagaimana kita mencegah penularan Covid-19 masuk ke Kabupaten Bogor. Khususnya kawasan wisata Puncak,” ujar Agus.

    Rapid test digelar di tiga titik. Yakni di Simpang Gadog, di Kantor Kecamatan Megamendung, dan di objek wisata Telaga Wisata.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dinkes Kabupaten Bogor menyiapkan 3.000 sampel rapid test yang akan digunakan hingga akhir libur panjang nanti, pada Minggu (1/11/2020).

    “Dari sejumlah wisatawan yang dirapid test, jika ada yang hasilnya reaktif maka wisatawan tersebut diwajibkan melakukan swab test saat itu juga,” kata Agus.

    Dia menjelaskan, wisatawan yang diminta untuk melakukan rapid test adalah mereka yang kedapatan oleh petugas tidak melakukan protokol kesehatan.

    “Misalnya tidak menggunakan masker, kita minta untuk menjalankan prosedurnya (rapid test),” tutur Agus.

    Ia juga mengatakan, petugas tidak bisa meminta seluruh wisatawan untuk turut melakukan rapid test. Sebab, nantinya akan terjadi kepadatan akibat banyak kendaraan yang dihentikan.

    “Kalau semua dirapid, nanti kendaraan dibelakannya tersendat,” jelasnya.

    Apalagi, hari ini mulai terjadi peningkatan pada arus lalu lintas. Menurut Agus, peningkatan ini terjadi akibat hari ini sudah memasuki hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW.

    Sehingga banyak masyarakat yang mulai berangkat menuju kawasan Puncak.

    “Kalau kita juga semuanya kendaraan menuju Puncak dihentikan untuk rapid test sulit juga, makanya kita random. Dan saya pikir ini ya efektif juga lah,” ujar Agus.

    Sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, berdasarkan data di lapangan, Dinkes Kabupaten Bogor telah melaksanakan rapid test kepada 250 wisatawan di tiga titik pelaksanaan rapid test massal.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Pasar Sukasari Segera Direvitalisasi, 13 Ruko Diamankan Untuk TPS

    24 Mei 2023
    Kesehatan

    Ditantang Duel Pemilik Rumah, Kawanan Pencuri Cilik Urusan dengan Polisi

    20 Mei 2021
    Kesehatan

    Tidak Ada Penambahan Anggaran Pembebasan Kabupaten Bogor Barat

    25 September 2020
    Kota Bogor

    Atasi Gangguan di Zona III-B, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Pasang Pompa di Reservoir Jabaru

    23 Agustus 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Dewan Bakal Tindaklanjuti Aspirasi Juru Parkir Yasmin

    26 Mei 2021

    BOGOR – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menerima kunjungan dari Juru…

    Bisnis

    Gencarkan Pentingnya Menabung, KSU Karya Mandiri Guyur Minyak Goreng di Harjasari

    23 Mei 2022

    BOGOR – Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri selalu memberikan senyum untuk masyarakat, khususnya…

    Bisnis

    Pemkot dan KNPI Kota Bogor Sepakat Tata UMKM

    24 Agustus 2022

    Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Bogor menggelar Bogor Raya Economic 2022 di Alun-Alun Kota…

    Ekonomi

    Harganya Meroket, Ceu Atty Malah Jual Beras Seribu Rupiah Perliter

    5 Oktober 2023

    BOGOR – Komunitas Baraya Ceu Atty (BCA) nampaknya sedang bersenang hati, pasalnya ditengah meroketnya harga…

    Ekonomi

    PNM Kembali Catat Sejarah, Terbitkan Orange Bonds Pertama di Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan

    1 Juli 2025

    JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menorehkan langkah bersejarah di pasar keuangan nasional.…

    Ekonomi

    Pastikan Tidak Ada Panic Buying dan Penimbunan Minyak Goreng

    17 Maret 2022

    Forkompinda Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bogor untuk memantau ketersediaan minyak goreng,…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.