Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Politisi PDI Perjuangan Minta Realisasi Nyata Soal Rencana Pemerintah Hapus Tunggakan Iuran BPJS
    • Koridor 5 dan 6 Biskita Kembali Mengaspal
    • Banu Lesmana Bagaskara Apresiasi Pemerintah Pusat Hapus PPh 21 untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta
    • Wujudkan Kota Bebas Narkoba DPRD Kota Bogor Siap Sahkan Raperda P3Napza
    • Banggar DPRD Kuliti Anggaran RSUD Kota Bogor
    • Bapemperda DPRD Kota Bogor Evaluasi Dua Perda Kaitan Transportasi
    • Kunjungi Dapur SPPG, Rino Pastikan Pasokan Air untuk MBG Aman
    • Satresnarkoba Polresta Bogor Kota Ungkap 28 Kasus Narkoba, 33 Orang Diamankan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Kolaborasi » Usai Retreat Kabinet, Menteri LH Hanif Faisol Tinjau TPST Bantargebang
    Kolaborasi

    Usai Retreat Kabinet, Menteri LH Hanif Faisol Tinjau TPST Bantargebang

    28 Oktober 20242 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BEKASI – Usai mendarat di Halim Perdana Kusuma setelah mengikuti Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, langsung bergerak meninjau Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/10/2024).

    Didampingi Dirjen Gakum, Dirjen PPKL, Dirjen PSBL3 Rosa Vivien Ratnawati, serta pejabat Pemprov Jakarta, Hanif mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersinergi menyelesaikan permasalahan sampah di DKI Jakarta.

    Hanif menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam menangani volume sampah Jakarta, yang mencapai 8.000 ton per hari dengan 7.500-7.800 ton di antaranya dibuang ke TPST Bantargebang.

    “Langkah ini membutuhkan kolaborasi, tidak mungkin hanya dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Semua pihak perlu mengambil tanggung jawab. Kami sengaja mengundang rekan dari industri mikro dan produsen untuk ikut terlibat dalam penyelesaian masalah sampah di Jakarta,” ujar Hanif, Minggu (27/10/2024).

    Lebih lanjut, Hanif menjelaskan bahwa TPST Bantargebang menghadapi dua tantangan besar: timbunan sampah yang sudah hampir 55 juta ton dan volume sampah harian yang terus meningkat. Menurutnya, kedua hal ini memerlukan pendekatan yang berbeda sesuai karakteristik sampahnya.

    Untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Jakarta, mantan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK ini menyebut bahwa Pemprov DKI bersama pemerintah kabupaten dan kota di sekitarnya telah berupaya mengatasi masalah sampah dari hulu. Namun, ia menegaskan pentingnya upaya “scaling up” dan penerapan instrumen yang tepat.

    “Pemprov DKI Jakarta mengusulkan agar instrumen harga sampah disesuaikan dalam upaya pengelolaan energi, sehingga industri pengelolaan sampah bisa menjadi sektor yang menarik dan menguntungkan,” jelasnya.

    Menurut Hanif, bila harga sampah menarik, pengelolaannya bisa diarahkan menuju industrialisasi. “Bisa dibayangkan jika sampah ini bisa diolah dengan baik, yang datang ke sini (Bantargebang) bukan sekadar membuang, tetapi ‘menambang’ sampah,” katanya.

    Hanif juga menegaskan bahwa upaya pengelolaan sampah tidak dapat sepenuhnya ditanggung Pemprov DKI Jakarta. Meskipun sudah ada lebih dari 10 Peraturan Daerah (Perda) terkait pengelolaan sampah, Pemprov DKI tetap membutuhkan dukungan Pemerintah Pusat untuk mengatasi permasalahan ini.

    “Jakarta adalah pusat budaya dan ekonomi dengan populasi 11,4 juta jiwa. Kita perlu perhatian khusus dalam mengelola sampah, menjaga kualitas air sungai, dan sumber air permukaan lainnya,” ungkapnya.

    Hanif menambahkan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup akan mempercepat upaya mengatasi masalah sampah ini. Ia juga menegaskan perlunya hasil nyata dalam waktu dekat tanpa harus menunggu lima tahun.

    “Kita tidak menunggu lima tahun lagi untuk melihat hasilnya. Semua indikator kinerja harus bisa kita bangun dan ukur sejak awal,” pungkasnya.

    Hanif Faisol Nurofiq Pemprov vivien ratnawati
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Pemerintahan

    DPRD Provinsi Jabar Dorong Penyelesaian Longsor Jalan Batutulis

    15 April 2025
    Kota Bogor

    Ragukan Hasil Survey Pilwalkot Bogor di LS Vinus, ini Penjelasan Aktivia Rumah 98

    13 September 2024
    Kota Bogor

    Support Quick Respon, Tirta Pakuan Gencarkan Sosialisasi Simotip

    26 Maret 2022
    Kota Bogor

    Rapat Komisi IV Dengan Disdik, DPRD Berikan Catatan Perbaikan Pelaksanaan PPDB

    28 Mei 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI

    26 Maret 2022

    Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa…

    Ekonomi

    Rakernas, Bima Arya Akan Resmikan Tugu Apeksi di Kota Padang

    26 Juni 2022

    Wali Kota Bogor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi), Bima Arya menerima kedatangan…

    Ekonomi

    Jauh dari Pusat Kota, Bima Arya Pastikan Warga Tetap Dapat Perhatian Pemkot

    20 September 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menjalankan program ‘Ngantor di Kelurahan’. Hari ini, Selasa (20/9/2022)…

    Ekonomi

    Pasar Jambu Dua Diresmikan, Diharapkan Kolaboratif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    17 Oktober 2024

    BOGOR – Penjabat Wali Kota Bogor, Heri Antasari, secara resmi mengoperasikan dan menghadiri acara syukuran…

    Ekonomi

    RAPBD 2021 Akan Fokus Pada Lima Program Prioritas

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, RAPBD 2021 merupakan salah satu langkah maju…

    Ekonomi

    Bima Arya Dorong Realisasi Penggunaan PDN dalam Belanja Barang/Jasa Pemkot Bogor

    27 April 2022

    Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor siap mendorong percepatan realisasi…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.