Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Peringatan Hari Pahlawan Nasional Adityawarman Adil Ajak Pemuda Kota Bogor Ikuti Jejak Pahlawan
    • Bentuk Raperda Baru DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025-2030
    • Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Dalam Rangka HUT ke-54 KORPRI, Kenang Jasa Pendahulu
    • Polresta Bogor Kota Ungkap 20 Kasus Narkoba dalam Operasi Antik Lodaya 2025, 23 Tersangka Ditangkap
    • Gelar Rakernas, Perpamsi Bahas Penyusunan RUU BUMD
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Soal Pencopotan Baliho Ganjar – Mahfud, Atty Somaddikarya: Jangan Melakukan Aksi yang Menimbulkan Reaksi
    Kota Bogor

    Soal Pencopotan Baliho Ganjar – Mahfud, Atty Somaddikarya: Jangan Melakukan Aksi yang Menimbulkan Reaksi

    1 November 20232 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    BOGOR – Politisi PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya merasa miris dan prihatin dengan pencopotan baliho, bendera PDI Perjuangan dan baliho capres – cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Kabupaten Gianyar, Bali.

    Pencopotan baliho tersebut dilakukan di sepanjang jalan menuju tiga lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Batu Bulan, Kabupaten Gianyar serta di daerah Kota Denpasar, Bali.

    Sekretaris PDI Perjuangan Kota Bogor itu menyebut penurunan alat peraga kampanye (apk) di Bali sebagai basis banteng dan pernyataan Pj Gubernur Bali yang berdalih hanya menggeser. Ia berasumsi apa bedanya menggeser dan mencopot sementara baliho yang lain tetap berdiri.

    “Jangan bermain kata-kata karena panik, di bawah langit dan di bawah kibaran bendera merah putih kebebasan atas nama demokrasi dirampas dengan tangan kekuasaan,” kata Atty.

    Atty berharap, agar penguasa menunjukan netralitas untuk menjaga kondusifitas di tahun politik menuju pilpres 2024. “Jika ini dilakukan akan membuat salah persepsi dimana penguasa akan mendapat stempel menggunakan cara-cara kotor dan kasar. Jangan membuat aksi yang menimbulkan reaksi yang dapat membangunkan banteng keluar kandang,” imbuh Atty.

    Politisi yang akrab disapa Ceu Atty ini juga mengingkatkan PDI Perjuangan selama ini diam bukan karena takut, PDI Perjuangan tidak pernah gentar. “Harus diingat, PDI Perjuangan selalu bersama rakyat, kekuatan kami melawan orde baru tercatat dalam sejarah. Jika hari ini harus berhadapan dengan kekuasaan tidak ada kata mundur bagi kami,” tegasnya.

    Sebagai kader, dia mengaku sangat terluka dan sama seperti hati dan perasaan seluruh kader lainnya “Sekali lagi jangan memulai melakukan aksi untuk memancing reaksi, negara ini bukan milik segelintir orang tapi pemilik mutlak NKRI adalah rakyat,” pungkasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Tuntut Batalkan Kenaikan BBM, PKS Gelar Freeze Mob di Tugu Kujang

    10 September 2022
    Kesehatan

    Bantaran Kali Cibalok di Pakuan Longsor, BPBD Ulurkan Bantuan

    15 Maret 2021
    Kesehatan

    Atty Somaddikarya Desak Disdik Jabar Sosialisasikan Program Sadar Hukum Untuk Pelajar

    12 Oktober 2021
    Kesehatan

    Upaya Pemulihan Ekonomi, KSU Karya Mandiri Salurkan Bantuan ke Kelurahan Sindangsari

    3 September 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Harga Emas Meroket, Ini Rekor Jon!

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) berada di angka Rp853.000 per gram…

    Ekonomi

    Jelang Idul Fitri, Sekda Buka Gelar Pangan Murah di Kecamatan Bogor Utara

    27 April 2022

    Menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan…

    Ekonomi

    Pemkot Ajukan Anggaran Masjid Agung, DPRD Kota Bogor Minta Jaminan Pembangunan Rampung

    4 Agustus 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan…

    Ekonomi

    TPID Kota Bogor Segera Lakukan Langkah Pengendalian Inflasi

    15 November 2022

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi Daerah secara virtual, Senin (14/11/2022).…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Covid19

    Partai Politik dan Isu Kebijakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja

    2 Juli 2021

    Argumentasi yang diajukan dalam tulisan ini menyatakan bahwa pelaksanaan rezim produksi di Indonesia khususnya selama…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.