BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk kelima kalinya secara berturut-turut sejak 2016 kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Jawa Barat.
Penyerahan penghargaan berupa sertifikat dan plakat secara langsung diberikan Kepala Kanwil DJPb, Provinsi Jawa Barat, Dedi Sopandi kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Sekretaris Daerah (sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah disela Briefing Staf di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Selasa (28/12/2021).
Bima Arya menyampaikan, raihan prestasi penghargaan opini WTP kelima kali yang diterima Kota Bogor ini didedikasikan bagi seluruh jajaran Pemkot Bogor untuk kerja kerasnya yang telah dilaksanakan dalam menyajikan laporan keuangan yang akuntabel.
Penghargaan yang diterima menjadi sesuatu yang membanggakan, namun di sisi lain kata Bima Arya, bagi warga Kota Bogor bukan soal WTP yang diraih berkali-kali, namun seberapa manfaat yang bisa diberikan dan sejauh mana mampu merubah hidup warga Kota Bogor.
“Ini keberhasilan membangun sistem karena kerja keras semua jajaran Pemerintah Kota Bogor. Ini menjadi tambahan penyemangat bagi kita untuk terus memastikan uang rakyat kembali ke rakyat, tidak mampir ke kantong pejabat. Itu rumus yang paling sederhana,” jelasnya.
Selain itu, Bima Arya menambahkan, penghargaan yang diberikan menjadi suntikan semangat bagi jajaran Pemkot Bogor untuk mengelola APBD Kota Bogor dengan lebih baik lagi untuk kemaslahatan warga. Jajaran Pemkot Bogor harus bekerja keras untuk menyerap anggaran secara maksimal dan berkomitmen untuk tidak menyimpang serta melaksanakan evaluasi terkait adanya Silpa dengan memperbaiki perencanaan, pengawasan di lapangan dan memastikan semua prosesnya berjalan sesuai aturan.
Di akhir sambutannya, Bima Arya juga berharap atas prestasi penghargaan WTP berkali-kali yang dicapai pemerintah daerah mendapatkan apresiasi dengan memberikan reward.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb, Provinsi Jawa Barat, Dedi Sopandi menyampaikan penghargaan yang diberikan menjadi prestasi membanggakan yang diraih dengan kerja keras dan menjadi pendorong Pemkot Bogor dalam mengelola APBD semakin baik, akuntabel dan dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih berkualitas.
“Terima kasih atas koordinasi yang baik antara kami dengan Pemerintah Kota Bogor, khususnya BKAD Kota Bogor dalam penyajian data-data yang dibutuhkan. Mudah-mudahan alokasi dana yang diturunkan pemerintah mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi di Kota Bogor,” katanya.
Dedi mengatakan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik diharapkan untuk dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).