BOGOR – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 22 rumah sakit di kota Bogor di Paseban Sribaduga, Balaikota Bogor pada Rabu (24/7/2024).
Selain itu, dalam acara tersebut juga diluncurkan integrasi layanan primer antara rumah sakit dan puskesmas di seluruh wilayah Bogor.
Penjabat (Pj) Walikota Bogor, Hery Antasari, menyatakan bahwa langkah ini merupakan komitmen kuat dari Pemerintah Kota Bogor bersama seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Ini komitmen kuat pemerintah kota Bogor, warga kota Bogor. Jadi, antara seluruh stakeholders kota Bogor untuk berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kesehatan,” kata Hery Antasari kepada wartawan.
Menurut Hery, salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan ini adalah mengintegrasikan layanan primer untuk seluruh rumah sakit dan puskesmas di kota Bogor, termasuk semua fasilitas kesehatan yang ada di kota Bogor.
“22 rumah sakit sudah berkomitmen, termasuk puskesmas yang ada di kota Bogor untuk mengintegrasikan seluruh layanan primernya. Jadi tadi kita MoU untuk memulai hal tersebut,” ujarnya.
Kegiatan itu, lanjut Hery, bertujuan untuk mengedepankan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terutama pelayanan primer.
“Saya kira komitmen kuat kita ya di kota Bogor, bahwa kota Bogor selalu mengedepankan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya dan ini salah satu untuk menyempurnakan, meningkatkan pelayanan kita khususnya untuk pelayanan primer,” jelasnya.