Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    • Peringati HUT 80 TNI, Kodim 0606 Bersama PT Adev dan Baitulmal Tazkia Distribusikan 1.000 Paket Sembako
    • Aklamasi, Almer Faiq Rusyidi Resmi Jadi Ketua Umum Kadin Jawa Barat 2025–2030
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Pemerintahan » Pasangan ASN Kota Bogor Diuji Kekompakan dalam Bimtek Keluarga Antikorupsi
    Kota Bogor

    Pasangan ASN Kota Bogor Diuji Kekompakan dalam Bimtek Keluarga Antikorupsi

    27 Mei 20252 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Sebanyak 42 pasangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Pemkot Bogor, di Ruang Kinanti, Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Senin (26/5/2025).

    Setelah menyimak paparan materi yang disampaikan oleh KPK, para peserta yang terdiri dari pejabat eselon II dan III Pemkot Bogor bersama pasangan masing-masing, mengikuti sesi games bertajuk “Couple Building”.

    Sesi ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, namun juga bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi, seperti kerja sama, kejujuran, kepedulian, dan tanggung jawab yang bisa ditanamkan dalam keluarga.

    Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, menyampaikan bahwa pemahaman terhadap korupsi harus menyeluruh.

    Menurutnya, korupsi tidak hanya soal individu, tetapi juga faktor eksternal, seperti keluarga dan lingkungan.

    “Nilai-nilai antikorupsi ini harus dipahami secara utuh dan disebarkan ke seluruh aparat pemerintah, maupun swasta dan masyarakat. Sehingga kita dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Hanafi.

    Senada dengan itu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dadang Sugiarta, menyatakan bahwa pemberantasan korupsi harus berawal dari seluruh elemen, termasuk di keluarga.

    “Melalui kegiatan ini, saya bersama istri sudah komitmen untuk sama-sama memberantas korupsi dan tidak melakukan korupsi,” tegas Dadang.

    Sementara itu, Inspektur Daerah Kota Bogor, Pupung Wahyu Purnama, menilai bahwa sesi games menjadi momen refleksi untuk lebih bisa memahami nilai-nilai antikorupsi.

    “Melalui games yang melibatkan pasangan, kami diajak untuk bagaimana bisa berinteraksi dan memahami nilai antikorupsi. Mudah-mudahan ini bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, menambahkan bahwa keterlibatan istri dalam kegiatan ini juga sangat penting, karena dorongan atau tekanan dari keluarga juga bisa memengaruhi integritas seorang ASN.

    “Kegiatan ini sangat baik, sehingga bukan hanya suami saja yang diberi pemahaman tapi juga istri, karena seperti yang dipaparkan bahwa korupsi bisa datang dari rumah yang menuntut keinginan yang berlebihan,” jelas Sujatmiko.

    Sekretaris Dinas Sosial Kota Bogor, Medi Sandora turut mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan bimtek ini.  Menurutnya, kegiatan ini memberikan pemahaman yang lebih jelas akan bahayanya korupsi.

    Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bogor, Adi Novan, menyebut kegiatan ini sebagai salah satu metode preventif yang kuat.

    “Saya dan istri belajar bagaimana membangun kerja sama untuk menerapkan nilai-nilai antikorupsi,” kata Adi.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tumbuh nilai-nilai antikorupsi pada diri ASN Kota Bogor beserta pasangannya, untuk nanti mereka sosialisasikan kepada anak-anak agar bisa mewujudkan keluarga yang berintegritas.

    Adi Novan Dadang Sugiarta Hanafi Inspektur Daerah Kota Bogor Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bogor Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor Komisi Pemberantasan Korupsi Medi Sandora Pemerintah Kota Bogor Pj Sekda Kota Bogor Pupung Wahyu Purnama Sekretaris Dinas Sosial Kota Bogor Staf Ahli Wali Kota Sujatmiko Baliarto
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Daerah

    On The Track, Progres Pembangunan Museum Pajajaran Capai 65 Persen

    7 November 2023

    Penghulu Spesialis Kawin Kontrak di Puncak Bakal Ditertibkan

    20 Desember 2019
    DPRD Kota Bogor

    Tuntaskan Masa Orientasi, Desy Yanthi Utami Akan Fokus Benahi Pendidikan

    10 September 2024
    Kesehatan

    Satgas Kota Bogor Distribusikan 100 Oksigen Konsentrator Bantuan Menko Luhut

    21 Juli 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Bisnis

    Musrenbang RPJMD 2023, Bima-Dedie Fokus Tuntaskan Program Prioritas

    24 Maret 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah pimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim tinggal selangkah lagi…

    Ekonomi

    Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor 2021 Naik Rp 200 Miliar

    23 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan…

    Ekonomi

    Pusat Harus Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Tiap Daerah

    19 September 2022

    Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di…

    Ekonomi

    Promosikan Pasar Tradisional, Sekda Syarifah Sofiah Belanja di Pasar Jambu Dua

    11 Agustus 2024

    BOGOR – Dalam upaya mencintai dan mempromosikan pasar tradisional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah…

    Ekonomi

    Cafe Daong, yang Mewah dan Bernuansa Alam Ternyata Tak Berizin

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Keberadaan Cafe Daong, di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ternyata belum mengantongi…

    Bisnis

    Perumda Tirta Pakuan Bakal Kembangkan Dua Anak Perusahaan Untuk Maksimalkan Pendapatan

    27 April 2022

    BOGOR – Untuk memaksimalkan pendapatan di Kota Bogor, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kini tengah…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.