Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Komunitas Pedagang Suryakencana Setuju Penataan Kawasan Dilanjutkan
    Kesehatan

    Komunitas Pedagang Suryakencana Setuju Penataan Kawasan Dilanjutkan

    2 Februari 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Komunitas pedagang Suryakencana mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk melanjutkan proyek penataan kawasan Suryakencana dengan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp31 miliar.

    Hal tersebut dikatakan salah satu pedagang di Suryakencana, Arifin Himawan kepada wartawan, Selasa (02/02/2021) sore.

    Menurutnya, dampak positif dirasakan oleh para pedagang dengan penataan kawasan Suryakencana. Diharapkan pemerintah juga lebih intens untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun pedagang Suryakencana terkait rencana pembangunan tersebut.

    Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya diundang oleh Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah untuk melakukan sosialisasi pembangunan di Suryakencana.

    “Ini bukan saja mempercantik Suryakencana tapi mempercantik Kota Bogor. Tujuannya mengundang orang datang dan ekonomi tumbuh. Akan ada tema perkoridornya dan berbicara asimilasi penduduk tionghoa dengan warga Kota Bogor zaman dahulu,” ungkap Ahim, sapaannya.

    “Pemerintah punya niatan baik, seharusnya menyambut dengan baik. Kita harus berfikir positif kepada pemerintah. Saya merasa penataan ini sangat memungkinkan buat yang tinggal dan wirausaha di Suryakencana. Kalau ada perbaikan pasti ada dampak kemacetan, tapi tidak ada perbaikan fisik juga ada kemacetan di Suryakencana ini setiap weekend. Karena itu usulan warga Suryakencana dengan pemerintah harus duduk bersama. Dewan juga jangan sepihak mendengar warga, kita lihat dahulu bukan langsung menolak,” beber dia.

    Arifin menegaskan, ini bantuan dana pinjaman atau PEN Rp31 miliar, biar ekonomi dan UMKM bergerak. Para pedagang juga sudah satu kali diundang, karena kapasitas terbatas dibagi dua termin, hari pertama kelompok Kelurahan Gudang dan hari kedua Babakan Pasar. Disitulah masyarakat menyampaikan soal aspirasi dan mengetahui planning pemerintah terjadi gagal lelang Februari 2021. Diharapkan Maret 2021 berhasil lelang, agar terkejar pembangunan.

    “Tidak ada pembicaraan soal ganti rugi selama pembangunan. Paling kemacetan yang harus dilihat apa inti persoalannya. Pemerintah tengah mencari lahan parkir untuk Suryakencana ini. Memang nilai terlihat besar tapi dampak yang dihasilkan dari uang yang pemerintah gelontorkan sangatlah penting bagi pedagang. Jadi bagaimana menarik uang dari luar Kota Bogor, ada fungsi dirapihkan jadi lebih hidup lagi kawasan Suryakencana,” bebernya.

    Pedagang lainnya, Hendry berharap, dalam penataan dipenuhi janji akan dibenahi drainase dan trotoar akan dirapihkan. Ia juga menambahkan terkait penutupan jalan Rangga Gading yang akan ditutup, menurutnya masih memungkinkan untuk bongkar muat.

    “Kanan kiri akan dirapihkan berikut trotoar tidak semrawut seperti sekarang. Sekarang bisa terlihat bisa lebih baik, banyak spot foto di Suryakencana. Jalan Rangga Gading yang akan ditutup masih bisa dilakukan kegiatan bongkar muat, sebab sudag tidak ada pedagang besar, pelaku usaha besarnya sudah tidak disitu,” paparnya.

    Sementara itu, tokoh muda Kota Bogor yang mengetahui kawasan Suryakencana, Jimmy Charter mengatakan, baiknya para pedagang harus mengetahui dan meminta penjelasan pemerintah soal penataan.

    “Harus dilihat dahulu dampak positifnya, meski memang disaat adanya penataan Suryakencana ini ada pro kontra. Tapi baiknya duduk bersama dengan pemerintah dan disesuaikan juga diselesaikan bersama kendalanya,” pungkasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Duh Aduuh! Bawang Putih Juga Ikutan Naik

    13 Februari 2020
    Entertainment

    Gangguan Mental, Ariel Tatum ke Psikolog Sejak Remaja

    18 Desember 2019
    Kesehatan

    Atty Somaddikarya Desak Pemerintah Jangan ‘Cuek’ Terhadap Koperasi

    27 Mei 2020
    Kota Bogor

    Reform Corner 5.0, Komitmen Pemkot Bogor Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

    23 Mei 2025
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Atang Trisnanto Dukung Moratorium Minimarket di Kota Bogor

    27 April 2022

    BOGOR – Keberadaan minimarket di Kota Bogor kian lama kian menjamur. Namun, pertumbuhan jumlah minimarket…

    Daerah

    Hari Koperasi Nasional ke-75, Bima Arya Tekankan Lima Hal Ini

    29 Juli 2022

    Adaptasi, edukasi, kolaborasi, transparansi dan ekspansi menjadi lima agenda besar yang perlu dilaksanakan agar koperasi…

    Anggaran

    Komisi II Dorong APBD 2023 Berpihak Kepada Koperasi dan UMKM

    17 Oktober 2022

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor telah selesai menggelar rapat kerja dengan mitra kerja…

    DPRD Kota Bogor

    DPRD Kota Bogor Dorong Langkah Strategis Antisipasi Dampak Tarif Impor AS terhadap UMKM Lokal

    9 April 2025

    BOGOR – DPRD Kota Bogor secara serius merespons kebijakan tarif impor 32 persen yang baru…

    Covid19

    Dalam Rangka Bukan Mutu Karantina, Masyarakat Diedukasi Soal Mutu Kualitas Ikan

    26 Mei 2021

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menghadiri Bulan Mutu Karantina 2021 di Danau LSI…

    Ekonomi

    Kota Bogor Raih WTP Keenam Secara Beruntun

    23 Mei 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.