Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Uji coba » Komitmen Bersama Transportasi, Bus Trans Pakuan ke Stasiun LRT Cibubur Segera Diuji Coba
    Bus

    Komitmen Bersama Transportasi, Bus Trans Pakuan ke Stasiun LRT Cibubur Segera Diuji Coba

    23 Juli 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjadi salah satu dari pemerintah daerah yang menandatangani komitmen bersama terkait transportasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan lima pemerintah daerah.

    Penandatanganan komitmen bersama dilakukan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Sekda Kota Bekasi, Sekda Kabupaten Bekasi, Sekda Kabupaten Bogor dan Sekda Kota Depok disaksikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Pj. Wali Kota Bekasi di Halte bus Trans Pakuan Cidangiang, Kota Bogor, Jumat (21/7/2023).

    Penandatangan komitmen bersama tersebut kata Ridwan Kamil, menjadi ikhtiar bersama  memulai program Bus Rapid Transit (BRT) sebagai feeder untuk LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).

    Sebagai salah satu aglomerasi di Jawa Barat selain Bandung Raya, menurut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, dibutuhkan sebuah sistem organisasi yang mampu mengendalikan dalam pengaturannya sehingga memudahkan koordinasi.

    “Ini adalah komitmen Pemprov Jawa Barat agar kelancaran ekonomi khususnya di aglomerasi Jabodetabek, minimal di Jawa Baratnya kita maksimalkan sehingga warga bisa lancar ke Jakarta naik LRT menggunakan bus yang kita feeder kan dari lima wilayah. Kami berharap aglomerasi yang berhimpun mendekati Jabodetabek memiliki sistem organisasi pemerintahan koordinatif yang baik dan apa yang dilakukan hari ini adalah satu ikhtiar untuk dilakukan langkah atau upaya yang baik,” kata Ridwan kamil

    Lima wilayah yang menandatangani komitmen bersama lanjut Kang Emil, tidak bisa tidak bekerja sama, karena dalam sistem peradaban yang namanya ekonomi tidak bisa dibatasi oleh batas wilayah, tetapi semua bekerja dalam sebuah aglomerasi sehingga akan lebih lancar hingga ke depan dapat terkonversi lebih banyak yang menggunakan kendaraan umum yang memadai sebagai pilihan dibanding kendaraan pribadi.

    Dirinya melanjutkan, untuk menambah akses transportasi di Jawa Barat, dilakukan reaktivasi rel kereta api, penyediaan rel kereta cepat, penyediaan terminal yang dilengkapi mal pelayanan publik dan yang lainnya.

    Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan, dengan jumlah penduduk sekitar 1 juta, berdasarkan data ada sekitar 200 ribu menggunakan commuter dan pengguna kendaraan pribadi masih sekitar 60 – 70 persen masuk ke Jakarta. Dengan dinamika yang ada, jika tidak siap dalam menyikapi atau tidak terintegrasi, maka akan memunculkan persoalan-persoalan.

    “Kalau kita memaksimalkan ikhtiar untuk memperbaiki transportasi publik, maka akan menahan kendaraan untuk masuk ke Jakarta. Ini adalah kolaborasi yang terus berlanjut antara kota-kota di Jawa barat untuk memperbaiki transportasi publik di Jawa barat yang  terkoneksi dengan Jakarta. Kami berterima kasih dengan Direktur Trans Pakuan yang telah membangun kolaborasi dengan semua, begitu juga untuk Dinas Perhubungan dan BPTJ,” kata Bima Arya.

    Untuk tahap awal Trans Pakuan Kota Bogor akan menyediakan dua unit bus dan ke depan sangat memungkinkan bertambah sesuai dengan kesepakatan dengan pihak Trans Jakarta maupun BPTJ.

    “Prinsipnya sesuai dengan arahan pimpinan adalah konektivitas antar wilayah.  Trans Pakuan Kota Bogor fokus pada pengembagan layanan dan kita mulai dari Cibubur ini,” kata Direktur Trans Pakuan Kota Bogor, Rachma Nissa Fadliya.

    Rencananya kedua unit yang disiapkan akan diuji cobakan pada 24 Juli sampai dengan 24 Agustus 2023.  Masing-masing dari dua titik keberangkatan yang disediakan pihak Trans Pakuan Kota Bogor yaitu terminal Baranangsiang dan Terminal Bubulak.

    Untuk waktu keberangkatan pukul 05.30 WIB dengan dua kali keberangkatan Bogor – Jakarta dan mulai lagi sore hari Jakarta – Bogor dengan segmen para pekerja dengan kapasitas 40 penumpang masing-masing 20 untuk duduk dan berdiri.

    “Tarif uji coba di angka Rp 15 ribu secara on the spot dengan payment menggunakan Qris BJB,” kata Rachma.

    Bima Arya Rachma Nissa Fadliya Ridwan Kamil Syarifah Sofiah
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Lingkungan

    Meeting Antar Kementerian Tentang RPP PPPLH Dimulai, Menteri LHK Siti Nurbaya Targetkan Selesai Bulan Juli

    2 Mei 2024
    APBD

    Taman Pagentongan Diresmikan Jadi Ikon Baru Kota Bogor

    15 Desember 2024
    Kota Bogor

    Pramuka Dukung Program Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan

    21 September 2023
    Pemilu 2024

    Raih Suara Tertinggi dalam Kamar Hitung Internal, Atty Somaddikarya : Hasil Politik Bersih dan Kepercayaan

    26 Februari 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Cek Stok Minyak Goreng, Atang Tampung Curhatan Pedagang Pasar

    25 Februari 2022

    BOGOR – Mencuatnya isu kelangkaan minyak goreng di pasaran ditanggapi serius oleh Ketua DPRD Kota…

    Daerah

    APEKSI Beri Masukan ke Pemerintah Pusat Soal Penghapusan Tenaga Honorer

    11 Juni 2022

    Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menyatakan, larangan mempekerjakan honorer bagi…

    Aspirasi

    Terima Aspirasi Aksi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Akan Teruskan ke DPR-RI

    6 September 2022

    BOGOR – Gelombang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, terjadi di Kota Bogor.…

    Ekonomi

    Atty Somaddikarya Prihatin, Daya Beli Masyarakat Bulan Ramadhan Lesu

    26 Maret 2024

    BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengungkapkan keprihatinannya kepada masyarakat di bulan Ramadhan…

    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Bisnis

    Selain Pengembangan Rumah Sakit, Jepang Jajaki Kerja Sama Restoran dan Jamur Sitake

    5 April 2022

    Sebelum bertolak ke Jepang, Diplomat Muda Bidang Ekonomi KBRI Tokyo Pandu Utama Manggala kembali…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.